JAKARTA INSIDER – Meski sudah berlalu beberapa minggu lalu, tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang masih menyisakan duka.
Terkait kerusuhan tersebut, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana masih mengurus banyak hal hingga saat ini.
Seperti yang diketahui, Gilang Widya Pramana atau yang kerap disapa Juragan99 itu langsung turun tangan memberikan bantuan bagi seluruh korban sejak awal tragedi tersebut terjadi.
Baca Juga: Atasi masalah gagal ginjal misterius, Puskesmas & Posyandu didorong sisir kasus
Seluruh korban baik yang mengalami luka ringan, luka berat sampai yang meninggal dunai tak luput dari perhatian Gilang Widya Pramana.
Tak hanya sampai disitu, Gilang Widya Pramana bahkan menyebut akan memberikan beasiswa bagi keluarga korban yang meninggal dunai dan menjadi yatim piatu akibat tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Kami tidak tinggal diam, setelah menyelesaikan bantuan bagi seluruh korban baik yang meninggal, luka berat dan luka ringan, bahkan juga memberikan beasiswa bagi korban yatim piatu (tragedi Kanjuruhan)," ujar Gilang melalui akun Instagram @juragan_99.
Baca Juga: Jadwal acara Trans 7 hari ini, Senin 24 Oktober 2022: saksikan Selebrita Heits, Si Otan, Lapor Pak
Setelah menyelesaikan bantuan bagi seluruh korban, Gilang Widya Pramana berharap seluruh stakeholder sepak bola yang ada di Indonesia agar segera melakukan intropeksi.
“Kami juga menginginkan tragedi ini adalah yang terakhir di sepakbola Indonesia dan menjadi bahan intropeksi seluruh stakeholder sepakbola nasional, baik federasi, klub maupun suporter demi perbaikan pesepakbolaan Indonesia,” ungkapnya.
Tidak hanya berfokus pada para supporter yang menjadi korban, Arema FC juga memperhatikan kesehatan dan pemulihan fisik serta mental dari para pemain dan official.
Baca Juga: Prakiraan cuaca di Jakarta hari ini, Senin 24 Oktober 2222, BMKG: waspada angin kencang
“Selanjutnya kami membantu proses recovery fisik dan mental dari para pemain dan official yang sangat terpukul efek tragedi kanjuruhan. Tidak ada satu pun pemain yang tidak terpukul atas kejadian ini, tetapi kami harus bangkit dan pulih,” ujarnya.
Gilang juga menegaskan bahwa tim manajemen Arema FC turut menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur yang berperan menjadi saksi kasus.
Artikel Terkait
Estafet kepemimpinan, berikut sederet anak konglomerat Indonesia jadi penerus takhta perusahaan keluarga
Baru tahu! Kebiasaan-kebiasaan ini bisa menghambat datangnya rezeki
Jadwal acara Trans 7 hari ini, Senin 24 Oktober 2022: saksikan Selebrita Heits, Si Otan, Lapor Pak
Prakiraan cuaca di Jakarta hari ini, Senin 24 Oktober 2222, BMKG: waspada angin kencang
Atasi masalah gagal ginjal misterius, Puskesmas & Posyandu didorong sisir kasus