"Jadi pastikan keselamatan sandera jadi prioritas operasi kali ini. Ingat jangan pernah ragu ketika hadapi para KKB, tumpas habis semua, masyarakat mendukung," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Politikus Nasdem ini meminta TNI-Polri menyiapkan strategi secara matang dengan memprioritaskan keselamatan sandera, agar keselamatan pilot Susi Air tersebut tidak terancam.
“At all cost, kita harus selamatkan sandera. Karena saya yakin Satgas Damai Cartenz ini diisi oleh para anggota yang memiliki kemampuan terbaik dan memiliki persiapan yang matang," tegas Sahroni.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan personel TNI-Polri bersama Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz masih terus mencair pilot Susi Air di wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
"Terkait Pesawat Susi Air, saat ini TNI-Polri dengan anggota Satgas Damai Cartenz melakukan pencarian," ujar Sigit usai kegiatan Rapim TNI-Polri Tahun 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dalam pencarian ini, kata Sigit, TNI-Polri tengah berupaya maksimal mulai dari persiapan operasi penyelamatan hingga melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh masyarakat lokal. Jajaran Polri juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Selandia Baru, negara asal sang pilot, dalam rangka upaya penyelamatan.
“Kami sudah berbicara dengan beberapa pihak, khususnya New Zealand sendiri bahwa mereka menyerahkan kepada kami, dan kami akan melakukan langkah-langkah untuk penyelamatan pilot Susi Air,” kata Sigit.
Baca Juga: Duh, Nikita Mirzani kembali dipolisikan karena masalah ini, pelapornya sosok ‘wanita bertato’
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam pernyataannya menyebut pihaknya telah mengirim tim ke Papua untuk melakukan pencarian pilot pesawat Susi Air tersebut.
"Iya, pasti ada upaya dari kita, kan sudah kita kirim tim ke sana melaksanakan pencarian itu," tandas Yudo dalam konferensi pers usai rapat pimpinan (rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Yudo mengatakan pihaknya akan memaksimalkan tim dan pasukan yang ada.
Apalagi, kata Yudo, di Papua sudah ada Panglima Kodam Cendrawasih hingga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III yang mengendalikan situasi.
Baca Juga: Pemerintah pastikan vaksin booster dosis kedua gratis, cek tiket di aplikasi PeduliLindungi!
"Di sana ada Pangdam, Pangkogabwilhan III yang bisa mengendalikan dan di sana sudah ada pasukan yang sudah melaksanakan pasukan operasi di sana," ungkap Yudo.