JAKARTA INSIDER – Update jumlah korban gempa bumi di Turki sampai hari ini sudah mencapai 20 ribu jiwa.
Dari 20.000 korban jiwa tersebut, 17.406 diantaranya merupakan warga Turki. Sedangkan sisanya yang 3.300 orang adalah warga Suriah.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Reuters, kasus kematian akibat gempa Turki kali ini berhasil melampaui kasus dengan kekuatan magnitudo yang sama pada tahun 1999 silam.
Baca Juga: Internal Ukraina kembali berselisih, kini masalah pengadaan jet tempur
Dimana pada tahun 1999 tersebut jumlah korban meninggal dunia akibat gempa ada lebih dari 17.000 orang.
Seperti yang diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.
Sebelumnya WHO telah memperkirakan bahwa jumlah korban meninggal dunia akan sampai di angka 20.000.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin sampaikan duka atas musibah gempa di Turki: Misi bantuan akan segera dikirim
Dan benar saja, data yang diperoleh pada Kamis (9/2/2023) kemarin menunjukkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Turki sudah mencapai 20 ribu.
Selain menyebabkan korban jiwa, beberapa kerusakan berat juga terjadi.
Dari laporan awal Universitas Bogazici Tukri mengungkap bahwa ada sekitar 40 persen bangunan yang mengalami kerusakan di pusat gempa yakni kota Kahramanmaras Turki.
Baca Juga: Enam tahun mengudara, Pilot Rully akhirnya landing di bandar udara Dewi Persik
Sedangkan pihak berwenang lain yang juga turut mendata mendapatkan catatan bahwa ada 6.500 lebih bangungan yang runtuh di Turki.
Akibatnya, ratusan ribu orang yang ada di Turki harus kehilangan tempat tinggalnya.