politika

Koopsus tidak perlu diterjunkan untuk mencari pilot Susi Air, Panglima TNI: Sudah dilarang terbang karena...

Kamis, 9 Februari 2023 | 22:31 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan belum dperlukan menerjukan Koopsus untuk mencari keberadaan pilot pesawat Susi Air yang hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga: Klub 'Sultan' Rans Nusantara FC kalah 1-2 dari Arema FC, turun ke peringkat 17

Yudo mengatakan, dirinya belum mendapatkan info terbaru pilot Susi Air melarikan diri atau dibawa pasukan KKB Papua.

"Kemudian dia larinya ke mana, lari sendiri atau di bawa ini sampai sekarang belum ada info. Nah ini saya juga bisa belum bisa menentukan itu ditahan atau tidak oleh KKB," kata Yudo.

Sempat melarang Susi Air terbang ke Bandara Paro

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, mengatakan bahwa pihaknya sempat melarang pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY terbang dari landasan pacu Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Sebab, bandara tersebut terbilang sepi dari aktivitas.

Baca Juga: Jadi pembicara di Hari Pers Nasional 2023, Google menyoroti kerja sama dengan industri berita

Yudo mengatakan, Distrik Paro sebenarnya selama ini cenderung aman. Akan tetapi, kondisinya sepi sehingga tak banyak personel TNI maupun Polri yang bertugas.

"Ya ini bandara yang sepi lah istilahnya. Enggak pernah kami gunakan daerah untuk laksanakan penerbangan di daerah situ. Saya enggak tahu di situ rutenya Susi Air, yang dipiloti oleh yang dari Selandia baru itu ya, dan mungkin itu udah rute penerbangan mereka," ucap Yudo usai Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/2/2023).

"Sebenarnya dari awal sudah kami larang waktu itu untuk melaksanakan terbang. Ternyata mereka memaksakan, ternyata daerah situ banyak rawannya karena memang aparat TNI Polri di situ sangat kecil, sedikit, karena daerahnya dirasa aman," tuturnya.

Setelah insiden terbakarnya Susi Air, Yudo mengutarakan bahwa personel TNI kini dipertebal di Distrik Paro. Penebalan pun sekaligus untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Detik-detik pesawat perintis Susi Air hilang kontak lalu dibakar di ujung landasan Bandara Paro

Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air dibakar oleh pasukan KKB saat mendarat di di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/23).

Manajemen Susi Air bersama otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY yang terbakar di landasan pacu Bandara Paro, Selasa (7/2/2023).

Pesawat berjenis Pilatus Porter itu terbang dari Timika pukul 5.33 WIT membawa lima orang penumpang, termasuk seorang bayi, dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin, Timika, pada 7.40 WIT. Ada juga seorang penumpang yang mengenakan kaos bintang kejora.*** 

Halaman:

Tags

Terkini