Saat gempa melanda dan menghantam rumahnya seperti suara “ledakan” pada Senin, Kaya tertidur di rumah, dia meraih ibunya dan membawanya keluar ke jalan, sebelum berlari selama 10 menit langsung ke rumah Gulcin.
Baca Juga: Gempa maut Turki dan Suriah membuat dunia bersatu, ini daftar negara yang terlibat, ada Israel?
Dia mendapati rumahnya dalam reruntuhan, jeritan orang-orang di puing-puing dan tangisan mereka yang terjebak di bawahnya.
Kemudian dia mengetahui bahwa Gulcin dan saudara perempuannya telah meninggal.
Kini, satu-satunya harapan Kaya adalah baik Gulcin maupun saudara perempuannya tidak lagi merasakan penderitan.
Dengan perasaan yang diliputi duka, dia membuka kantong mayat Gulcin dan saudara perempuannya, mencium dahi mereka.***