Meski demikian, pemerintah Turki telah menyiapkan 54 ribu tenda untuk para penyintas di lokasi gempa.
"Saya mencoba menghubungi teman-teman PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Kahramanmaras lewat bantuan Ketua PPI Istanbul tetapi belum ada jawaban. Di Group WhatApp foto-foto mereka menunjukkan sedang berkumpul di dalam aula kampus," kata pria yang pernah berkecimpung di dunia jurnalis ini.
"Mereka sudah tak berani kembali ke apartemen karena trauma. Semalam mereka menyalakan api unggun agar tetap hangat karena cuaca sangat dingin, dan salju yang lagi turun," ujarnya lagi melalui pesan WhatsApp yang diterima di Makassar.
Baca Juga: Info gempa terkini! Qatar akan kirim bantuan berupa 10 ribu rumah dan mobil untuk Turki dan Suriah
Rencananya mereka akan dievakuasi oleh KBRI dan tidak ada korban jiwa dari mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras. Hanya satu orang yang luka karena terkena reruntuhan.
Pelajar Indonesia di Turki juga berusaha menggalang donasi untuk disalurkan ke korban di lokasi gempa.
Karena kondisi medan yang sulit dan cuaca juga belum bersahabat lantaran masih turun salju, KBRI menyarankan agar LSM dari Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia, Kemenlu RI atau Palang Merah Indonesia.***