politika

Rusia ancam Amerika Serikat yang aktif kirim bantuan senjata: Ukraina akan terbakar

Senin, 6 Februari 2023 | 07:55 WIB
Militer Ukraina melatih warga sipil untuk ikut bertarung melawan tentara Rusia. (AFP / Sergei Supinsky)

JAKARTA INSIDER – Pecah perang antara Rusia dan Ukraina hingga bulan ini hampir mendekati genap satu tahun.

Meski demikian, dari kedua belah pihak yang berseteru masih belum juga ada tanda-tanda ingin mengakhiri perang.

Yang terjadi malah genjatan senjata antara Ukraina melawan Rusia semakin lama semakin runyam dan panas.

Baca Juga: Akhirnya, Ukraina sukses hancurkan sistem rudal Rusia berkat bantuan senjata AS

Kemarahan Presiden Rusia Vladimir Putin semakin menjadi-jadi ketika mengetahui bahwa di balik Ukraina ada beberapa negara yang ikut campur pada konflik tersebut.

Jerman, Inggris, hingga Amerika Serikat ikut andil dalam upaya Ukraina menumpas tentara Rusia dari negara Zelenskyy.

Kabar terbaru dari Jerman yang memutuskan mengirim tank Leopard ke Ukraina cukup membuat gempar dunia.

Baca Juga: Formasi tempur darat terkuat di dunia akan kembali guncang Ukraina pada musim dingin

Pasalnya, bantuan senjata seperti yang dilakukan oleh Jerman dinilai tidak akan menyelesaikan masalah.

Bahkan ada sebagian yang memprediksi jika ikut campur tangan semakin jadi, kemungkinanan pecah Perang Dunia III.

Keberanian Jerman mengirimkan bantuan berupa alutsista berat seperti tank Leopard juga disusul dengan kabar hancurnya sistem rudal Rusia di Chelburda, Kherson.

Baca Juga: Gibran diajak bertemu Anies Baswedan di Jakarta, tujuannya: Rahasia

Berdasarkan kebar yang beredar, hancurnya sistem rudal Rusia Tor-M2DT dari Brigade Senapan Motor Arktik ke-80 merupakan tindakan tentara Ukraina menggunakan senjata bantuan dari Amerika Serikat.

Akibat ledakan dari senjata bantuan AS yang berupa M982 Excalibur, sistem rudal Rusia yang berada di Chelburda, Kherson meledak dengan lambungan asap tebal mengudara.

Halaman:

Tags

Terkini