Bagaimanapun, biaya perang di Ukraina yang dikeluarkan Rusia untuk kebutuhkan militer melebihi 5 persen dari PDB.
Namun, rejeki nomplok dari minyak dan gas Rusia mengkompensasi pengeluaran untuk perang sampai batas tertentu.
Baca Juga: Ukraina kedatangan tank tempur PT-91 dari Polandia versi modern dari T-72 Rusia
Pada tahun 2022, Rusia mengakhiri tahun dengan difisit 0,9 persen dari PDB dan meningkatkan biaya belanja pertahanan sebesar 6,5 persen untuk tahun 2023.
Ini mengasumsikan bahwa uang yang harus dihabiskan Rusia untuk biaya perang di Ukraina akan bertambah.***