JAKARTA INSIDER - PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. telah menerima surat pengunduran secara resmi Geisz Chalifah selaku dewan komisaris, per tanggal 31 Januari 2023.
Jaya Ancol Tbk mencatat, sederet prestasi telah ditorehkan oleh Geisz Chalifah selama menjabat dewan komisaris.
“Beliau terus memberikan dukungan dan mencurahkan pikiran, serta perhatian kepada perseroan hingga pandemi mulai terkendali. Kondisi Perseroan pun ikut membaik.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas kecelakaan jadi tersangka, BEM UI soroti kejanggalan
Sampai dengan September 2022, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp78,9 Miliar, tumbuh 141 persen dibanding tahun lalu yang mencatatkan rugi sebesar Rp192,8 Miliar.
Hal ini ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp.386 Miliar atau 158 persen,” sebut korporat.ancol.com hari ini (31/1) yang dilansir JakartaInsider.
Sosok Geisz Chalifah, menurut korporat Jaya Ancol, telah memberikan inspirasi kepada perseroan dalam menjalani masa - masa yang sangat menantang di era pandemi.
Baca Juga: Kekerasan Israel terhadap warga Palestina, Rusia serukan hal ini
“Berbagai kebijakan yang diterapkan, demi menjaga keberlangsungan bisnis perseroan tidak lepas dari andil beliau.
Geisz Chalifah secara terus menerus memberikan dukungan moril kepada seluruh karyawan, baik dalam posisinya sebagai komisaris maupun secara pribadi. Kehadiran beliau dirasakan secara langsung oleh karyawan dari semua level.
Bahkan beliau merupakan bagian dari top manajemen, yang telah memperjuangkan agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja ketika perseroan sedang dirundung kerugian.”
Demikian sekelumit catatan korporat tentang kinerja Geisz Chalifah di masa-masa sulit saat dihadapi Jaya Ancol.
Baca Juga: Jawaban Jerman terkait permintaan jet tempur dari Ukraina untuk lawan Rusia
Sesuai dengan POJK 33/POJK.04/2014 tentang direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik, setelah Perseroan menerima surat pengunduran secara resmi Geisz Chalifah.