JAKARTA INSIDER - PT Kerera Api Indonesia (KAI) akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat Indonesia di media Twitter dengan akun yang mengatasnamakan KAI.
Masyarakat Indonesia harus waspada dan berhati-hati karena ada oknum yang membuat akun Twitter palsu yang mengatasnamakan KAI.
Sehingga modus penipuan seperti yang dialami PT KAI semakin marak dan merajalela. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus jeli dan teliti.
Baca Juga: Berulah lagi, kini Rasmus Paludan kembali bakar Al Quran di depan masjid
Oknum yang sengaja membuat akun Twitter palsu untuk mempermudah mengelabui korban, sehingga penipuan akan berjalan dengan mulus.
Waspada perlu ditingkatkan sejak dini, sehingga tidak mudah tertipu dengan pemberitahuan melalui whatsapp ataupun melalui akun lainnya.
Akhirnya PT KAI memberikan siaran pers dan menjelaskan tentang akun twitter palsu dan tanda-tanda akun resmi KAI.
Baca Juga: Wow, emas melemah hingga 0,6 dolar AS setelah data inflasi AS sesuai perkiraan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Contact Center KAI di platform Twitter.
Akun-akun palsu tersebut memiliki foto profil dengan logo KAI121 dan memiliki nama akun Kereta Api Indonesia namun dengan username yang berbeda, bukan @KAI121 yang merupakan username resmi Contact Center KAI.
“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab oknum yang membuat akun seolah mengatasnamakan akun Twitter resmi Contact Center KAI. Masyarakat diimbau agar lebih teliti dan berhati-hati, saat berinteraksi dengan akun-akun penipuan yang mengatasnamakan akun resmi Contact Center KAI,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca Juga: Besok, Persija Jakarta punya misi besar rebut kembali puncak klasemen dari Persib Bandung
Dikutip JAKARTA INSIDER dari www.kai.id pada Sabtu (28/1/2023), menjelaskan tentang akun twitter palsu yang mengatasnamakan Kerata Api Indonesia.
Akun resmi Twitter KAI121 telah terverifikasi atau memiliki ciri centang biru, memiliki username @KAI121 dengan nama akun Kereta Api Indonesia, memiliki lebih dari satu juta followers, dan telah beroperasi sejak Maret 2012.