Bahkan perombakan pemerintahan Ukraina yang dilakukan oleh Volodymyr Zelenskyy dinilai sebagai yang terbesar sejak perang dengan Rusia.
Baca Juga: Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?
Dilansir Jakarta Insider dari AP News pada (25/01/2023), Beberapa pejabat senior di Ukraina yakni Empat wakil Menteri dan lima Gubernur Provinsi garis depan ditetapkan untuk meninggalkan jabatan mereka akibat dugaan kasus korupsi yang mereka lakukan.
Bahkan Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenk harus mengundurkan diri akibat dari dugaan kasus korupsi tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan Viacheslav Shapovalov juga harus mengundurkan diri setelah dirinya terlibat dalam dugaan korupsi pembelian makanan untuk angkatan bersenjata Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Selain itu, Wakil Jaksa Agung Oleksiy Symonenko juga harus berhenti dari jabatannya.
Baca Juga: Puan Maharani: Belum tentu saya dicalonkan sebagai presiden
Tentunya apa yang dilakukan oleh para pejabat tersebut sangat merugikan bagi seluruh orang Ukraina yang telah berjuang untuk melawan Rusia.
Korupsi selama perang sama sekali tidak dapat diterima karena setiap orang di Ukraina memberikan hidup mereka untuk melawan Rusia dan membela tanah air mereka.***