JAKARTA INSIDER - Perang antara Rusia dan Ukraina tak kunjung menemukan titik terang.
Berbulan-bulan perang antara Rusia dan Ukraina terjadi.
Perang antar kedua negara ini dimulai dari invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Pesawat Yeti Airlanes jatuh di sungai Seti Nepal
Invasi yang dilakukan Rusia diduga karena NATO yang ingin melakukan ekspansi ke Eropa Timur, termasuk Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.
Ekspansi NATO ke Ukraina dinilai dapat mengganggu keamanan nasional Rusia.
Rusia terus melakukan serangan ke beberapa wilayah Ukraina, hingga mereka mampu untuk menguasai wilayah tersebut.
Baca Juga: Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?
Namun Ukraina tak tinggal diam, Ukraina mencoba untuk melakukan perlawanan dan berhasil untuk membuat Rusia frustasi.
Bantuan dari para sekutu Ukraina berhasil untuk meredam serangan-serangan yang dilakukan oleh Rusia.
Peperangan ini sempat menemui titik terang setelah Rusia melalui presiden Vladimir Putin menawarkan jalur diplomatik untuk menyelesaikan perang ini.
Namun Ukraina melalui presiden Volodymyr Zelenskyy dan para sekutunya menolak hal tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan tegas menolak apa yang ditawarkan oleh Rusia
Artikel Terkait
PDIP batal umumkan calon presiden, Denny Darko: Itu bukan strategi Megawati Soekarnoputri melainkan...
Ramalan Denny Darko! Inilah penyebab PDIP belum juga mengumumkan calon presiden yang akan mereka usung
Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?
Zelenskiy ungkap Rusia belum puas dengan Dnipro, pasukan militer Zelenskiy siap siaga di 10 wilayah Ukraina
Rusia siap ajak pihak ketiga untuk hadapi Ukraina, ini negara yang dimaksud