Puan Maharani: Belum tentu saya dicalonkan sebagai presiden

JAKARTA INSIDER - Puan Maharani merupakan salah satu wanita yang menjabat sebagai ketua DPR RI.

Puan Maharani merupakan putri dari presiden kelima Indonesia sekaligus ketua umum partai PDIP yakni Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani sangat santer dikabarkan bahwa dirinya merupakan calon presiden yang akan di usung partai PDIP pada pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Dikomentari tanam padi kok maju, Puan Maharani: Itu teknik baru

Namun menilik dari elektabilitasnya, sosok Puan Maharani masih kalah dari beberapa orang yang akan maju pada pilpres 2024 mendatang.

Maka dari itu, PDIP tentunya mempertimbangkan langkah yang akan mereka ambil dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024 mendatang.

Banyak yang menduga bahwa PDIP menunda pengumuman calon presiden yang akan mereka usung hanya karena tidak ingin merubah rencana awal mereka yakni mencalonkan Puan Maharani.

Baca Juga: Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?

Seperti diketahui bahwa, pada awal-awal nampak banyak baliho atau beberapa papan pengumuman yang menunjukkan bahwa Puan Maharani akan maju menjadi calon presiden pada pilpres 2024 mendatang.

Tentunya hal ini menimbulkan banyak pemikiran bahwa Puan Maharani akan menjadi calon presiden yang akan diusung oleh PDIP pada pilpres 2024 mendatang.

Terlebih, Puan Maharani mempunyai privilege bahwa dirinya adalah seorang kader PDIP yang memulai karier sejak lama dan tentunya dirinya merupakan putri dari ketua umum partai PDIP yakni Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko! Inilah penyebab PDIP belum juga mengumumkan calon presiden yang akan mereka usung

Namun nampaknya hal tersebut dibantah oleh Puan Maharani melalui unggahan video yang dibagikan di postingan instagramnya @puanmaharaniri pada 14 Januari 2023.

Dimana dalam video tersebut, Puan Maharani memberikan pendapat bahwa dirinya belum tentu dicalonkan menjadi presiden walaupun orang berpandangan bahwa dirinya mempunyai privilege sebagai anak dari ketua umum partai dan salah satu kader partai PDIP.