JAKARTA INSIDER – Hari ke 315 perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina memasuki babak baru.
Terkini pihak militer Ukraina menyebut telah berhasil menewaskan 400 tentara Rusia di Kota Makiivka pada awal Januari 2022.
Ukraina menegaskan jika 400 tentara Rusia yang tewas dalam serangan rudal di Kota Makiivka terjadi pada menit-menit pergantian Tahun Baru waktu setempat.
Baca Juga: Iran peringati tiga tahun kematian Jenderal Besar Komandan Qassem Soleimani
Mengutip Al Jazeera dan Kyiv Independent yang diakses pada Rabu 4 Januari 2022, Kementerian Pertahanan Rusia membantah kematian 400 anggota militernya.
Hingga Rabu 4 Januari 2022, Rusia menyebut 89 personel militer yang tewas akibat serangan roket Ukraina ke sebuah sekolah di Makiivka, wilayah Donetsk.
Pihak militer menduga jika serangan yang menewaskan cukup banyak tentara ini akibat penggunaan ponsel yang tidak sah oleh pasukannya.
Baca Juga: Rahasia Mixue ramai pembeli terbongkar! Segera tiru 5 hal ini biar ide usaha kamu semakin berkembang
“Jumlah rekan kami yang tewas telah mencapai 89 orang di Korban tewas bertambah setelah mayat tambahan ditemukan di bawah reruntuhan di kota Makiivka,” ucap Letnan Jenderal Sergey Sevryukov.
“Penggunaan ponsel oleh tentara Rusia adalah penyebab serangan itu,” imbuhnya.
Sevryukov menyebut jika penggunaan ponsel sangat bertentangan dengan invasi Rusia karena sinyal ponsel berada pada jangkauan senjata musuh.
Hal inilah yang menyebabkan 89 tentara Rusia tewas secara sia-sia di Kota Makiivka akibat kordinat lokasi yang diketahui musuh.
Akibat serangan dahsyat terhadap sebuah sekolah kejuruan yang diubah menjadi markas militer ini telah memicu kemarahan di kalangan nasionalis Rusia.