politika

100 pemuda Iran terancam hukuman mati terkait protes Masha Amini, apa kebijakan Ayatollah Ali Khamenei?

Jumat, 30 Desember 2022 | 14:53 WIB
IRAN (IranWire)

Mahsa Amini adalah seorang wanita Kurdi yang berasal dari Teheran, Iran.

Mahsa Amini awalnya ditahan oleh Polisi Moral Iran karena tidak berpakaian sesuai dengan syariat Islam dan aturan pemerintah Iran.

Baca Juga: Pesepakbola Iran Amir Reza Divonis mati, suasana Teheran makin memanas!

Kemudian tak lama setelah ditahan, Masha Amini menghembuskan nafas terakhir di dalam penjara.

Hal demikian membuat para wanita dan pemuda Iran melakukan aksi protes menuntut keadilan dari rezim Iran dan polisi moral.

Akan tetapi, seakan tak peduli dengan kondisi negara, rezim Iran memilih melakukan eksekusi mati terhadap warga negaranya yang ikut terlibat dalam aksi protes.

Potret Ayatollah Ali Khamenei, Petinggi Agung Iran (Sipa Press)

Hingga saat ini, laporan berdasarkan Iran Human Right yakni rezim Iran telah melakukan eksekusi mati terhadap warganya dengan jumlah sebanyak 476 orang.

Baca Juga: Hari ini Pemerintah resmi terbitkan Perppu Cipta Kerja. Telah konsultasi dengan DPR. Demi kepastian hukum

Dalam jumlah tersebut, 64 lainnya adalah anak anak dan 34 lainnya adalah perempuan.

Farideh Moradkhani yang juga sebagai keponakan perempuan Ayatollah Ali Khamenei saat ini sedang ditahan karena mencaci rezim Iran.

Potret Kolase Ayatollah Ali Khamenei dengan saudara perempuannya Badri Hosseini Khamenei (Iran International )

Farideh Moradkhani mengatakan rezim Iran tak sesuai dengan Islam, dan hanya membunuh ibu dan anak anak Iran.

Dikutip dari laman Iran Wire, rezim Iran hingga kini tak melakun kebijakan apapun terkait kematian Masha Amini.*** 

Halaman:

Tags

Terkini