politika

Ben Hodges remehkan Putin, ungkap Rusia akan kalah dengan serangan final Ukraina, dan tak ada hak atas Krimea

Rabu, 28 Desember 2022 | 19:23 WIB
Ben Hodges (Wikipedia )

JAKARTA INSIDER - Ben Hodges yang kini merupakan seorang Veteran Jenderal Amerika Serikat meremehkan kehebatan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ben Hodges mengatakan bahwasanya pasukan Rusia akan kalah dengan serangan final yang akan di lakukan oleh pasukan Ukraina pada tahun depan.

Ben Hodges yang juga merupakan seorang Veteran Jenderal Amerika Serikat mengatakan bahwasanya Rusia tak cukup kuat untuk berperang tahun depan.

Baca Juga: Sergey Lavrov berikan ultimatum pada Ukraina: Penuhi tuntutan Moskow atau Rusia tentukan nasib Ukraina

Seperti dilansir dari laman Daily Star (28/12/2022), Putin dan pasukan Rusia tak akan mampu berperang tahun depan di bulan Januari.

"Rusia akan kalah dengan serangan final Ukraina, pada awal tahun, di bulan Januari," ungkap Ben Hodges dikutip dari laman Daily Star oleh Jakarta Insider (28/12/2022).

Baca Juga: Presiden Putin sakit keras setelah gempur Ukraina dan jalani pengobatan Kanker

Selain meremehkan Putin dan pasukan, Ben Hodges juga mengatakan bahwa Rusia tak ada hak atas Krimea.

Ben Hodges yakin dan percaya bahwasanya wilayah Krimea akan berhasil di rebut kembali oleh Ukraina.

Ben Hodges (Wikipedia )

"Melihat keadaan Putin saat ini, akan sangat memungkinkan Krimea balik bersama Ukraina," ungkapnya.

Dalam laman Tass Rusia (28/12/2022), Putin dikabarkan sedang menjalani pengobatan kanker dan sedang menjalani perawatan khusus.

Potret Presiden Putin yang sudah tampak tua (Kyiv Post )

Ben Hodges juga mengatakan kelemahan militer Federasi Rusia juga menjadi penyebab Rusia akan kalah pada serangan final Ukraina.

Ben Hodges juga mengatakan kekuatan militer Rusia tak akan mampu menandingi kekuatan pasukan Ukraina pada serangan final tahun depan.

Putin dan Zelenskiy (Quora)

Halaman:

Tags

Terkini