JAKARTA INSIDER - Sergey Lavrov membuat geger setelah memberikan ultimatum terhadap Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memberikan ultimatum terhadap Ukraina terkait konflik Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Zelenskiy tolak berdamai, warga Ukraina ramai-ramai migrasi ke Rusia dan sebut Zelenskiy badut NATO
Dikutip dari laman English Al Arabiya net (27/12/2022), Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan ultimatum terhadap Ukraina.
Ultimatum itu berisi pernyataan Sergey Lavrov yang menekankan terhadap Ukraina untuk penuhi keinginan Moskow atau Rusia yang akan menentukan nasib Ukraina.
Baca Juga: Hasil laga antara Liverpool vs Aston Villa, Skuad Jurgen Klopp menang dengan hasil manis 3-1!
Sergey Lavrov mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin membuka peluang besar untuk berdamai dengan Ukraina.
Namun, arogansi Ukraina tidak menginginkan perdamaian walaupun ada desakan damai dari pihak barat.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Ukraina harus mampu memenuhi keinginan Moskow atau Ukraina akan lenyap.
" Presiden Putin membuka peluang berdamai dengan Ukraina, tapi itu tergantung dengan pemimpin dan pemerintah Ukraina " ucap Sergey Lavrov dikutip oleh Jakarta Insider dari laman English Al Arabiya (27/12/2022).
Sergey Lavrov mengaku perdamaian telah lama dirancang oleh Rusia dan Moskow, akan tetapi terjadi beberapa penolakan dari Ukraina.
Sergey Lavrov mengatakan arogansi Ukraina yang membuat Rusia kembali menghantam dan menyerang wilayah Ukraina.
Artikel Terkait
Ini dia potret Matrosmeow, kucing pasukan Ukraina yang siap gempur Rusia!
Ortodoks Rusia rayakan Natal 7 Januari, begini keunikan dan faktanya
Begini potret gemerlap Natal di Rusia di tengah konflik dengan Ukraina, setiap Gereja dihiasi huruf Z
Putin kecewa, negoisasi damai ditolak Ukraina, rudal Rusia siap kembali hantam ibukota Kyiv
Volodymyr Zelenskiy: Permintaan damai Rusia itu palsu, wilayah mana lagi yang mereka incar?
Begini potret pilot jet tempur Ukraina yang bersimbah darah setelah berhasil menaklukkan drone milik Rusia