politika

Kisah korban tsunami Aceh selamat di atas springbed penuh ular, kalajengking dan lintah

Senin, 26 Desember 2022 | 22:14 WIB
Kisah korban terdampak tsunami Aceh yang hingga kini masih hidup. (instagram.com/teukuwisnu)

 

JAKARTA INSIDER - Bencana tsunami Aceh 18 tahun lalu menimbulkan banyak cerita, duka berkepanjangan, bersyukur hingga merasakan betapa besarnya kekuasaan Allah.

Salah satu cerita adalah kisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal yang selamat dari tsunami dengan berada di atas spring masih bersama ular dan kalajengking.

Bercerita di acara doa bersama menjelang peringatan 18 tahun bencana tsunami Aceh yang digelar jurnalis Aceh, Minggu (25/12/2022) malam, Almuniza menuturkan, pada Minggu 26 Desember 2004, sebelum terjadi tsunami, dia berangkat dari rumahnya di Merduati, Banda Aceh untuk menjenguk sahabatnya yang sakit di kawasan Kajhu, Aceh Besar.

Baca Juga: Perbedaan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Fiqih

Ketika tiba di kawasan Simpang Mesra, terjadj gempa berkekuatan M 9,1 dan seperti semua orang, dia pun menghentikan kenderaannya.

Sesaat gempa berhenti, Almuniza mengaku melanjutkan perjalanan.

Ketika sampai di belakang Penjara Kajhu, katanya, ada seorang pria berjubah berkeliling menggunakan becak.

Dia meminta orang-orang bertaubat karena dunia akan hancur.

Baca Juga: Mundurnya Siswono Yudo Husodo ada kaitan dengan pencapresan Anies Baswedan seperti disebut Prof Tjipta?

Dia menuturkan, kebanyakan orang tidak memperdulikan omongan pria berjubah itu.

Tidak berapa lama berselang setelah pria berjubah itu pergi, gelombang air laut menyapu daratan.

Almuniza mengaku tersangkut di pohon kelapa setinggi sekitar 15 meter.

Dia menyaksikan saat gelombang kedua kembali menyapu daratan.

"Saya sempat berpikir dirinya tidak akan tersapu gelombang kedua. Namun ternyata salah, dia ikut terbawa arus," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini