" Selain untuk menaklukkan Rusia, tujuan pelatihan di Jerman adalah sebagai manuver dan pelatihan bersama dalam memahami senjata perang jenis berat " sambungnya.
Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan pelatihan ini akan diikuti oleh 500 pasukan Ukraina di Jerman.
Sebelumnya, Amerika telah memberikan pelatihan yang sama untuk Ukraina.
Akan tetapi adanya gencatan Rusia terhadap Ukraina pada bulan Februari lalu, mengakhiri hal tersebut, sebab Amerika menarik diri dari Ukraina.
Selain itu, Brigadir Jenderal Pat Ryder juga memberikan konfirmasi terkait jumlah personil Ukraina yang sudah melakukan pelatihan lebih awal.
"Sekitar 3.100 personel Ukraina telah menjalani pelatihan peralatan yang disediakan AS, sementara negara lain telah melatih sekitar 12.000 tentara Kyiv " ucapnya.
Selain Jerman, militer Ukraina juga berlatih dengan negara Prancis dan Inggris.
Baca Juga: Selamat! Argentina menang jadi juara Piala Dunia Qatar 2022 usai kalahkan Prancis lewat adu penalti
Hal demikian di konfirmasi langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Zelenskiy mengatakan sejak awal November hingga kini, ratusan militer Ukraina berlatih di Prancis, Inggris, dan sebagian di Jerman. ***