politika

Erdogan ngamuk! Desak Putin habisi kelompok militan Kurdi di Suriah

Kamis, 15 Desember 2022 | 10:15 WIB
Potret Presiden Recep Tayyip Erdogan bersama dengan Presiden Vladimir Putin (President of Russia)

Setelah menggempur Suriah dan kamp kelompok Kurdi, Erdogan mendapat arahan Putin untuk berhenti dan tidak terlalu brutal.

Namun, Erdogan kembali mencurigai Putin setelah mengetahui bahwa kelompok Kurdi dalam jumlah besar berada di bawah arahan Rusia.

Erdogan dan Putin telah memiliki kesepakatan yang di namakan dengan kesepakatan Moskow.

Kesepakatan itu disepakati pada tahun 2019.

Perjanjian Moskow antara Rusia dan Turki untuk mengakhiri serangan-serangan dengan menetapkan "zona aman" sepanjang 30 kilometer (19 mil) untuk melindungi Turki dari serangan lintas batas dari wilayah Suriah.

Erdogan menelepon Putin agar segera bershikan kamp militan Kurdi di Suriah.

Erdogan mengatakan pada Putin "penting untuk menghabisi para Kurdi dari perbatasan hingga ke dalam wilayah setidaknya 30 kilometer," kata kantor kepresidenan Turki.

Erdogan mencurigai Putin, setelah mengetahui bahwasanya sebagian pasukan Kurdi dibawah kendali Rusia.***

Halaman:

Tags

Terkini