politika

Diduga, Jokowi tak suka Anies Baswedan jadi capres, Gus Umar: Presiden mestinya netral

Jumat, 11 November 2022 | 14:37 WIB
Presiden Jokowi diduga tak menyukai Anies Baswedan.

JAKARTA INSIDER - Kader Partai Keadilan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Umar melontarkan kritikan tajam pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, mencuat isu yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi diduga tak menyukai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Isu lainnya, Presiden Jokowi dituding tidak menyetujui adanya pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Empat jenazah yang ditemukan warga di rumah kawasan Kalideres masih diautopsi di RS Polri Kramat Jati

Isu-isu tersebut belakangan ini tengah ramai diperbincangkan publik, terutama para politisi Tanah Air.

Tak terkecuali, Gus Umar membongkar, Jokowi seperti tak setuju terhadap pencalonan Anies Baswedan menjadi Presiden di 2024.

Menurut Gus Umar, Jokowi seharusnya tak boleh menunjukkan rasa ketidak setujuan tersebut di depan khalayak ramai.

Baca Juga: Loyalitas Susi tinggi terhadap Sambo dan Putri, ibarat hidup mati, Susi bakal bela habis majikannya

Hal ini disampaikan Gus Umar melalui cuitan di sosial media pribadinya yang diunggah pada Kamis (10/11/2022) kemarin.

“Seharusnya Jokowi tak boleh menunjukkan ketidak setujuannya terhadap pencapresan Anies,” ungkap Gus Umar, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam cuitan akun Twitter @UmarHasibuan705 pada Jumat (11/11/2022).

Umar Hasibuan.

Menurutnya, Jokowi yang saat ini sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara, semestinya bersikap netral.

Baca Juga: Jokowi endorse capres Prabowo, Fadli Zon: Terima kasih, lalu Pak Presiden menjawab...

Ia menambahkan, Jokowi sebaiknya tidak memprovokasi pihak-pihak tertentu dan tetap menjaga demokrasi di dalam Pilpres.

“Sebagai presiden dia mustinya netral dan menjaga demokrasi di pilpres tetap jalan dengan demokratis,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini