politika

Pasukan Ukraina habisi 300 Tentara Rusia di Donetsk, pasukan Muslim Rusia: kami menunggu komando dan perintah

Kamis, 10 November 2022 | 15:57 WIB
Pasukan Militer Rusia (AFP)

 

 

JAKARTA INSIDER - Setelah 300 pasukan Rusia yang dihabisi dan diserang oleh Ukraina di wilayah Donetsk, kini pasukan Rusia mempersiapkan ribuan pasukan tentara muslim Rusia untuk berperang dan turun melawan pasukan Ukraina.

Pasukan Ukraina menyerang pasukan Rusia tepatnya di kamp militer milik pasukan elite Rusia yang berada di wilayah Donetsk sesaat setelah pasukan Rusia hengkang dari wilayah Kherson.

Hengkang dari wilayah Kherson dianggap sebagai suatu gerakan melemahnya dan menyerahnya Rusia terhadap pasukan Ukraina, pasukan militer Ukraina semakin berani dan melangsungkan penyerangan massal di kamp elite milik pasukan Rusia di Donetsk.

Baca Juga: Pasukan Ukraina habisi 300 Tentara Rusia di Donetsk, tentara Muslim Rusia turun dan atur strategi perang

Mengenai hal tersebut, pasukan tentara muslim Rusia akan segera turun setelah terbunuhnya 300 pasukan Rusia di kamp militer milik pasukan Elite Rusia di Donetsk.

Jenderal muslim tertinggi di Rusia yakni Jenderal Essedulla Abdulmuminovich mengatakan bahwa Rusia akan secepatnya mengerahkan para pasukan tentara muslim dan akan turun memerangi tentara Ukraina yang telah berkuasa di Donetsk dan Kherson saat ini.

Selain itu, para tentara dan pasukan muslim Rusia ini sedang berlatih bersama dengan pasukan yang di komandoi oleh Ramzan Kadyrov yang sekarang menjabat sebagai Presiden Chehnya.

Baca Juga: Dukung suksesnya Presidensi G20, Kemenhub lakukan pembatasan penerbangan reguler dari dan ke Bali

Presiden Vladimir Putin mengatakan akan segera mengerahkan 300.000 pasukan militer cadangan untuk tetap berjaga di wilayah Donetsk dan 10.000 pasukan elite Rusia yang di kerahkan di kamp pasukan elite Rusia di Donetsk.

Letnan Jenderal Kadyrov telah mempersiapkan sekitar 70.000 pasukan tentara muslim yang akan siap bergabung dengan Rusia untuk berperang melawan Ukraina.

 

 

Halaman:

Tags

Terkini