JAKARTA INSIDER - Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi mulai menyusun tata kota yang akan diaplikasikan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ibu Kota Nusantara (IKN) akan di desain menjadi kota rimba yakni 65 persen wilayahnya tetap dipertahankan sebagai hutan.
Hanya 25 persen yang terdiri atas bangunan kantor pemerintah, swasta dan perumahan.
Baca Juga: Resep ayam kemangi khas sunda ala Devina hermawan, pedas dan bikin nagih!
Dilansir JAKARTA INSIDER dari setkab.go.id pada hari Sabtu (05/11/2022) tentang pemerintah mulai membuat rencana pengembangan infrastruktur hunian di IKN.
Pemerintah mulai menyusun rencana pengembangan infrastruktur bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pengembangan infrastruktur berupa hunian tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya.
Baca Juga: Ide jualan laris manis: Resep asinan buah, pedas manis segar manjakan lidah
Hal ini disampaikan oleh Bambang usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (02/11/2022).
“Ada empat kan sebetulnya [penduduk IKN]: ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga yang di luar itu. Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir [huniannya],” ujarnya.
Bambang menyampaikan, Presiden Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah.
Baca Juga: Resep simple dessert mangga sago ala Devina Hermawan, cocok untuk cemilan dirumah!
“Kita tadi lihat petanya semua itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya ASN, TNI, Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu, dan masyarakat berpenghasilan rendah tadi juga diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat,” tuturnya.
Terkait jumlah populasi, Kepala Otorita IKN mengungkapkan akan ada sekitar 200 ribu penduduk di tahun 2024 nanti.