Meskipun untuk kemenangan Anies ini nanti, dia mengisyaratkan akan diperoleh pada putaran kedua.
Berdasarkan asumsi Pilpres 2024 diikuti tiga atau empat pasangan capres-cawapres dan sejauh ini belum ada calon yang memiliki elektabilitas 40 persen bahkan 35 persen.
“Karena syarat menjadi pemenang pilpres (memperoleh suara) 50 persen plus 1. Kalau tidak mencapai, tentu akan ada dua putaran.
Dan tentu ada banyak sekali migrasi dan dinamika suara dari pasangan capres yang tidak lolos ke putaran kedua. Akan dilihat ngebloknya ke mana,” demikian Saan Mustopa.
Dengan kondisi ini, Khofifah Gubernur Jawa Timur yang merupakan pengurus inti PB NU memiliki peluang besar untuk dilirik Anies Baswedan untuk memenangkan Jawa Timur. ***