Usung Anies Baswedan sebagai capres, Nasdem akui akan 'berjuang' di Jatim, akankah pilih Khofifah cawapres?

JAKARTA INSIDER - Surya Paloh telah memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Nasdem pada Pilpres 2024. 

Meskipun yakin akan menang, Nasdem mengakui bahwa di Jawa Timur (Jatim) mereka akan 'berjuang' untuk memenangkan Pilpres 2024. 

Dengan kondisi itu, akankah Gubernur Jatim Khofifah bakal dilirik oleh Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan yang diusung Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. 

Baca Juga: Catat! Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober oleh seluruh umat Islam di Indonesia

Dikutip dari KBA News, bersama PKS dan Partai Demokrat, NasDem yakin Anies Baswedan yang mereka usung sebagai calon presiden akan memenangi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Keyakinan tersebut berdasarkan data yang berbasis survei dan intuisi politik Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

“Berdasarkan dua itu tadi, kalkulasi berdasarkan data dan dari intuisi politik Pak Surya Paloh, tentu ada optimisme misalnya bahwa calon yang dideklarasikan ini punya potensi yang besar untuk menang,” jelas politikus senior Partai NasDem Saan Mustopa.

Baca Juga: Detik-detik pesawat Aerolineas Argentinas alami turbulensi parah, penumpang terlempar ke lantai, 12 terluka

Saan Mustopa menyampaikan hal itu dalam podcast Indonesia Leaders Talk: Menakar Peluang Menang Anies Baswedan yang disiarkan langsung akun Youtube @Mardani Ali Sera Jumat malam, 21 Oktober 2022.

Selain Saan dan politikus PKS Mardani Ali Sera, juga turut tampil sebagai pembicara pengamat politik Rocky Gerung dan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor.

“Jadi enggak mungkin juga NasDem misalnya, PKS dan Demokrat mendeklarasikan calon presiden dengan nanti siapa cawapresnya itu, tidak punya potensi untuk menang. Kita harus yakin calon ini punya potensi untuk menang,” sambungnya.

Baca Juga: Kasus gagal ginjal akut, Presiden Jokowi minta pengawasan industri obat diperketat

Dia mengakui bahwa berdasarkan temuan berbagai lembaga survei, Anies selalu masuk tiga besar elektabilitas para bakal capres. Bahkan terkadang berada di posisi ketiga.

“Tapi dari sisi tren yang ada, itu kita pahami sangat positif,” imbuhnya.