JAKARTA INSIDER - Beberapa waktu terakhir, Budiman dan Prabowo Subianto cukup menyita perhatian masyarakat. Keduanya bahkan melakukan pertemuan bersama di kediaman Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Budiman Sudjatmiko secara terang-terangan mendukung Prabowo untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Pernyataan Budiman Sudjatmiko tersebut tentu sangat bertolak belakang dengan keputusan PDI Perjuangan yang telah menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2004.
Baca Juga: Tolak semua argumen pleidoi Mario Dandy, Jaksa beberkan berderet alasan ini
Tak salah, bila DPP PDI Perjuangan pun murka dengan keputusan mantan aktivis 98 itu.
Perkembangan terbaru, pada 24 Agustus 2023, PDIP resmi melakukan pemecatan Budiman dari keanggotaan. Surat pemecatan tersebut telah ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Penasaran dengan sosok Budiman Sudjatmiko? Berikut ini profil singkat Budiman yang kini telah resmi menyandang gelar ‘mantan’ politisi PDI Perjuangan.
Budiman Sudjatmiko lahir di Cilacap, 10 Mei 1970. Dia merupakan sulung dari empat bersaudara pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri.
Baca Juga: Polusi udara memburuk, 7 makanan ini bisa bantu bersihkan paru paru, bawang putih hingga apel
Budiman menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pengadilan 2 Bogor. Lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cilacap, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bogor.
Selanjutnya, Budiman pindah bersekolah ke Yogyakarta dan menyelesaikannya di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Pada 1989, Budiman sempat menempuh pendidikan sarjananya di jurusan ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Namun, kuliahnya tak diselesaikan akibat terlalu sibuk dalam dunia aktivis sosial dan politik.
Pada 1996, Budiman melakukan deklarasi terbentuknya Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Sleman, Yogyakarta. Partai tersebut melakukan perlawanan dan kritikan kepada pemerintahan Presiden Soeharto.