JAKARTA INSIDER - DPP PDI Perjuangan batal mengumumkan sanksi pemecatan terhadap kadernya, Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8/2023).
Salah satu alasannya karena PDI Perjuangan sedang fokus membahas hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengalami kenaikan kembali atau rebound.
"Hari ini PDI Perjuangan sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," ujar Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Adi Dharmo kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Baca Juga: Mimpi PDI Perjuangan sandingkan Ganjar dan Anies, bisa jadi kekuatan besar di Pilpres 2024
Sebagai gantinya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya akan mengirim surat resmi kepada Budiman Sudjatmiko sebagai tanggapan terhadap dukungannya terhadap Prabowo Subianto.
Hasto menjelaskan bahwa surat tersebut akan dikirimkan oleh Kepala Sekretariat DPP PDIP, Yoshep Aryo Adhi Dharmo. Namun, perincian mengenai isi surat tersebut tidak diungkapkan secara detail.
"Kami akan mengirimkan surat melalui kepala sekretariat, nanti ke sekretariat saja untuk pertanyaan lebih lanjut kepada Pak Adhi, apa isi suratnya, dan suratnya akan dikirimkan tertutup. Nanti akan dikirimkan ke alamatnya," ungkap Hasto Kristiyanto saat diwawancarai oleh wartawan di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: MIRIS! Data OJK sebut guru jadi profesi paling banyak terjerat pinjol
Hasto menegaskan bahwa insiden membelotnya Budiman Sudjatmiko ke Kubu Prabowo mengingatkan tentang pentingnya berpolitik dengan etika yang baik. Integritas merupakan hal yang utama bagi seorang politisi.
"Berpolitik harus dilakukan dengan etika yang baik. Jangan sekali-kali mengorbankan integritas kita, karena bagi seorang politisi, itu adalah hal yang paling fundamental. Integritas adalah bagian dari karakter kita sebagai pejuang," tutupnya.
Sebelumnya, DPP PDIP berencana memutuskan sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko. Opsi yang ditawarkan berupa pemecatan atau mengundurkan diri.
Baca Juga: Kaum Adam harap waspada, hasil penelitian terbaru sebut BPA berpotensi picu kanker prostat!
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan, PDIP tidak mentolerir tindakan indisipliner setiap kader partai. Hasto mengatakan PDIP selalu mengedepankan etika politik, terutama saat merekrut para kadernya. Menurutnya, setiap kader PDIP bergabung atas dasar kesukarelaan, bukan karena iming-iming dari pihak lain.
PDIP dikatakan Hasto tidak terpengaruh dengan sikap berbeda Budiman. Dia menegaskan PDIP semakin solid mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Menimbang peluang Anies, Ganjar, dan Prabowo memenangi Pipres 2024
PDI Perjuangan tuding Food Estate dikuasai Prabowo dan kroni, Presiden Jokowi pasang badan
Hari ini PDIP putuskan nasib Budiman Sudjatmiko yang membelot ke Prabowo, Hasto Kistiyanto: Mudur atau dipecat
PDIP sebut Kubu Prabowo bajak kadernya, Hasto Kristiyanto: Prabowo lakukan Devide et impera
Bila dipecat dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko pilih jadi jomblo politik untuk lewati masa 'berkabung'