JAKARTA INSIDER - Proses demokrasi dalam perhelatan Pilpres mendatang, godaan untuk Koalisi Perubahan pun begitu deras, dari hasil survey hingga dugaan Anies Baswedan akan disangkakan oleh KPK.
Namun, kembali Koalisi Perubahan tetap berdiri kokoh dan istiqamah menjaga Capres yang diusunhnya meski banyak godaan untuk menjegal Anies Baswedan.
Meski ada perbedaan argumen di dalam Koalisi Perubahan, itu merupakan anugerah dalam berdemokrasi.
Sehingga Koalisi Perubahan tetap solid dan komitmen pada piagam penghargaan untuk mengantarkan Anies Baswedan menuju RI 1.
Demikian antara lain ungkapan dua juru bicara dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Untuk lengkapnya, yuk kita simak apa kata juru bicara dari Demokrat dan PKS ini.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube Metro TV pada Sabtu (24/6/2023), juru bicara partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan, Koalisi Perubahan, mengakui, upaya penjegalan, godaan dan berbagai tudingan miring terhadap Koalisi maupun kepada calon presiden yang didukung Koalisi itu terus terjadi.
Namun, Koalisi Perubahan, lanjut Zaki, tetap solid dan kompak untuk mengantarkan Anies Baswedan sebagai simbol melakukan perubahan membawa negeri ini sesuai harapan rakyat.
Baca Juga: 8 Jenis kiriman sihir menurut pendapat dari Ustadz Ahmad Almisry, yuk simak!
Dalam setiap argumen oleh Koalisi Perubahan, kata Zaki, semuanya dikomunikasikan kepada Anies Baswedan dan tetap bersatu menyatukan langkah-langkah yang akan dilakukan Koalisi Perubahan untuk negeri ini.
"Meski di luar banyak opini-opini yang berkembang yang menyatakan Koalisi Perubahan tidak kompak, dan sebagainya, maaf, perkiraan itu salah. Kita di Koalisi Perubahan, tidak goyah pada misi dan visi sesuai kesepakatan dalam piagam," ungkap Zaky.
Ketika ditanya tentang isu dugaan ketersangkaan nama Anies dan sebelum berangkat haji Anies sudah mengantongi nama Bawacapres. Dan sudah ada kesepakatan dengan tim delapan. Apakah ini wujud konkrit menjawab isu yang beredar bahwa Anies tersangkakan oleh KPK?