Bikin gempar! Pernyataan Denny Indrayana bocorkan sumber Anies Baswedan bakal jadi tersangka KPK

JAKARTA INSIDER - Kian santer kabar yang berhembus, soal bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan jadi tersangka KPK.

Denny Indrayana, buka suara soal bocoran Anies Baswedan jadi tersangka kasus korupsi.

Lantas benarkah Anies Baswedan akan menjadi tersangka kira-kira sang mantan Waminkumham Denny Indrayana, dari mana mendapatkan informasi tersebut.

Baca Juga: Panji Gumilang klaim punya intel andalan, Mbah Imam: Mandat untuk akses ke Polres, Polda hingga Mabes Polri

“ Informasinya dari mana bahwa Anies Baswedan, akan dijadikan tersangka maaf kalau saya tidak bisa sampaikan ini, repotnya ya kalau kita menyampaikan informasi tidak semua orang mau disebutkan sebagai sumber itu yang jelas bolehlah saya katakan bukan dari KPK,” kata Denny. Sebagaimana dikutip dari tvonenews.

Denny Indrayana menuturkan hal tersebut mengeliminasi mengurangi lagi-lagi tuduhan pembocoran rahasia negara, jadi tidak ada dari lingkungan KPK.

“Saya hanya mengkonfirmasi lagi beberapa informasi yang sudah muncul itu, ditambah dengan informasi-infomasi baru yang menguatkan bahwa memang ada upaya pencegahan Anies sebagai capres,” ungkapnya.

Baca Juga: Miris! Uang tabungan milik siswa di Pangandaran raib di Koperasi nilainya capai Rp5 miliar rupiah 

“Penjegalan Anies sudah pernah saya tulis sejak lama juga yang paling sering paling awal misalnya di tanggal 24 April 2023 lalu,” tambahnya.

“Disitu saya menulis dalam artikel sedikit panjang bagaimana Jokowi mendukung Ganjar, mencadangkan Prabowo dan menolak Anies dan disitu saya katakan ada 9 strategi 10 langkah cawe-cawenya presiden Jokowi salah satunya diantaranya 9 langkah itu jadi informasi-infomasi yang sudah berseliweran,” lanjutnya.

Lebih lanjut Denny Indrayana mengatakan, tidak banyak yang kemudian mengangkatnya sebagai langkah preventif.

Baca Juga: Restitusi yang diajukan keluarga David Ozora lebih kecil ketimbang LPSK hanya Rp52 miliar rupiah, kenapa beda? 

“Saya juga kemarin sempat menginformasikan tentang putusan MK untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi sistem proporsional tertutup karena itu bisa menimbulkan konstitusional crasissgreat lock deadlock penundaan Pemilu, jika sistem terbuka ke sistem proporsional tertutup,” terangnya. 

“Kalau sudah mengatakan sesuatu, tentu saya sudah melakukan klarifikasi pada saat saya mengatakan akan ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Denny Indrayana mengaku sudah memvalidasi kepada banyak pihak, yang kemudian ternyata juga diberitakan oleh beberapa media mainstream beberapa minggu lalu.