JAKARTA INSIDER - Majunya Anies Baswedan sebagai calon presiden setelah mendapat restu dari Koalisi Perubahan untuk psmbangunan membuat sekelompok orang menjadi khawatir program sebelumnya tidak dilanjutkan.
Seiring restu tersebut, begitu banyak kondisi yang harus di hadapi seorang sosok Anies Rasyid Baswedan untuk maju pada perhelatan Pilpres mendatang.
Banyaknya tudingan miring terhadap Anies Baswedan, seperti Islam radikal, korupsi Formula E dan tidak dilanjutkannya pembangunan IKN dan beberapa tudingan lainnya
Baca Juga: Cuitan Denny Indrayana bahwa KPK akan jadikan ARB sebagai tersangka kembali buat heboh
Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube Metro TV dalam Kickandy program pada Selasa (20/6/2023), menyikapi tudingan bahwa seorang Anies adalah seorang Islam radikal, yang mana bila Anies jadi presiden akan menjadikan negara ini menjadi negara Islam.
Menyikapi radikal Iskan tersebut Anies Baswedan mengakui kekuatiran itu juga diungkapkan ketika Pilkada pada 2016 Pilkada DKI. Bahkan, ungkapan itu begitu kuat.
Namun, Anies Baswedan tidak ingin semua dugaan, sangkaan, tuduhan dan perkataan itu dibalas dengan perkataan. Menurutnya, semua tudingan itu hanya bisa dijawab dengan perbuatan dan kenyataan.
"Saya ingin menjawab semua tudingan itu dengan perbuatan dan kenyataan. Dan itu dibuktikannya selama dia memimpin DKI Jakarta bahwa tudingan itu dibatalkan karena kenyataannya semua tudingan itu tidak benar," ujar Anies Baswedan
Faktanya, lanjut Anies, Jakarta tenang, teduh dan rumah bagi semua orang,ungkapnya.
Sementara tudingan kepadanya tentang adanya indikasi korupsi pada proyek Formule E, Aniespun menegaskan bahwa dirinya, menolak tudingan itu. Artinya, Anies Baswedan menolak melakukan korupsi terkait Formula E tersebut.
Dia mengatakan, ketika KPK melakukan proses penyelidikan terkait Formula E, Anies menyebutkan, setiap persoalan banyak yang membuat opini.
Ketika satu kegiatan yang menggunakan keuangan negara, tentu, perlu di audit, apakah ada penyimpangan.
Artikel Terkait
Daftar Paspor Tidak Perlu Menunggu Lama: Ditjen Imigrasi Sediakan Layanan Percepatan
Endang Maria Astuti anggota Timwas haji 2023 minta pemerintah lebih antisipatif terkait tambahan kuota haji
ITS Dikabarkan Akan Ganti Nama, Ternyata Fakultas Ilmu Alamnya Sudah Berganti Nama Menjadi Fakultas Sains
Nikita Mirzani sentil netizen yang minta uang kepada dirinya: Hidup jangan dibikin sulit, gak punya uang kerja
Nikita Mirzani jawab tanggapan julid netizen pasca dijilat anjing peliharaan: Gue cuma takut dijilat netizen..