Baca Juga: 5 Ciri-ciri orang mempunyai kemampuan spiritual tapi masih terpendam, siapa tahu ada pada Anda!
" Antara lain, dengan pembatasan jumlah calon presiden oleh undang-undang dan ada berbagai perilaku aib yang membahayakan demokrasi baik langsung oleh bapak sendiri maupun oleh pembantu-pembantu bapak yang dekat dan bekerja di Istana," sambungnya.
"Yang tidak mungkin dilakukan, tanpa sepengetahuan dan restu dari orang paling berkuasa di negeri ini, yakni presiden RI, seperti kita ketahui meski UU dibuat di DPR, namun tidak akan menjadi UU tanpa kesepakatan dan persetujuan eksekutif yang ikut bersama menyusunnya," tulisnya.
"Saya ingin mengingatkan bahwa korupsi itu, bukan sekedar korupsi uang saja, tetapi ada korupsi dalam bentuk lain, presiden Jokowi diberi mandat oleh rakyat untuk bekerja spenuh waktu. Untuk sebesar-besar manfaat bagi seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
"Tetapi ketika presiden menggunakan waktunya dan fasilitas serta simbol negara untuk bermanuver politik bagi keuntungan dirinya ata kelompok yang dengan dekat atau keluarganya, maka sebenarnya beliau telah terperosok ke dalam perbuatan koruptif, yang hukumnya haram," tulisnya.
Begitulah sebagian kutipan surat dari pendiri PAN Abdillah Toha, yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. ***