Viral 3 poin pernyataan Jokowi: Cawe-cawe, tidak akan netral, karena demi bangsa dan negara bukan pribadi

JAKARTA INSIDER - Artikel ini, akan membahas topik pembicaraan paling hangat, yang masih menjadi pembahasan hingga hari ini, Kamis (1/6/2023). Tentang pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menuturkan tidak akan netral untuk Indonesia dan akan cawe cawe.

Pernyataan Jokowi terkait cawe cawe pun, kini viral bahkan dari semua kalangan turut membahasnya, banyak sudut pandang yang bermunculan baik yang konotasinya negatif maupun positif.

Namun, bagi Bakal Calon Presiden (Bacapres) justru menimbulkan rasa kekhawatiran tinggi, lantaran mereka yang memiliki jalur politik berseberangan dengan Jokowi merasa dapat berpengaruh dengan hasil elektabilitas Bacapres.

Baca Juga: ASPEBINDO mendukung kebijakan pengawasan dan pengendalian sumber daya alam terkait ekspor pasir laut

Dilansir dari kanal youtube indonesia lawyers club, pada Kamis (1/6/2023). Pernyataan Presiden Jokowi yang digaris bawahi ada 3 (tiga) poin, cawe cawe, tidak akan netral, dan demi bangsa dan negara bukan pribadi.

Ketika mendapatkan pertanyaan, atas peryataannya tersebut Presiden Jokowi, menurutnya lantaran saat ini, bahwa Negara Indonesia memasuki momentum untuk menjadi negara maju dari negara berkembang.

Sehingga dalam waktu 13 tahun ke depan Indonesia harus menjadi negara maju, jika tidak maka menurut Jokowi, bisa jadi akan kehilangan kesempatan.

Baca Juga: Jokowi nyatakan cawe cawe di Pilpres 2024, efek pada elektabilitas Bacapres, Litbang: Ada 15 persen..

Oleh sebab itu, Jokowi menghimbau untuk tetap menjaga kelangsungan atau kondisi yang saat ini sudah berjalan.

Hal tersebutlah, yang menjadi alasan Presiden Jokowi untuk cawe cawe atau tidak akan netral dalam pemilu 2024 mendatang.

Berikut ini, adalah reaksi dari salah satu Capres Anies Baswedan, "merespon pemberitaan yang mengungkapkan bahwa Presiden mengambil sikap untuk tidak akan bersikap netral, dan akan cawe cawe, semenjak malam hingga tadi siang, kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran," tutur Anies Baswedan.

Baca Juga: Sinopsis Imlie, hubungan bercinta romantis terjadi antara Imlie dan Aryan, sikap salah tingkah terlihat

Anies menyebutkan bahwa kekhawatiran yang disampaikan kepadanya, terkait penjegalan, ada juga yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, kekhawatiran penyelenggaraan pemilu, kekhawatiran tentang caleg-caleg yang tidak fair.

Tidak hanya itu hanya, bahkan menurut Anies bahwa kekhawatiran itu juga, terkait partai-partai yang mungkin mendapatkan perlakuan tidak fair, Capres dan Cawapres mendapatkan perlakukan juga tidak fair.

Belum lagi potensi, terjadinya kecurangan, dan semua bentuk kekhawatiran itu muncul, akibat adanya pernyataan Presiden Jokowi bahwa tidak akan netral dan cawe cawe.