JAKARTA INSIDER - Kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo menjadi sorotan masyarakat akhir-akhir ini.
Sebab kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo menyeret nama Menkominfo Johnny G Plate.
Berdasarkan data Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), total kerugian negara dalam kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo jumlahnya mencapai Rp8 Triliun.
Baca Juga: Diduga terima aliran dana korupsi BTS 4G Kominfo, PDIP beri jawaban menohok
Perhitungan tersebut terdiri dari tiga aspek, yakni biaya untuk penyusunan kajian pendukung, penggelembungan harga (mark up), dan pembayaran BTS yang belum terbangun.
Jumlah korupsi proyek BTS 4G Kominfo ini tentu terbilang fantastis, angka ini jauh lebih besar dari taksiran awal penyidik Kejaksaan, yakni Rp 1 triliun.
Diketahui kasus korupsi BTS 4G Kominfo ini sangat disayangkan oleh masyarakat.
Sebab sebenarnya, keberadaan tower BTS 4G sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah.
Baca Juga: Ini 3 partai politik yang diduga terima aliran dana korupsi BTS 4G Kominfo kata Mahfud MD
Salah satu manfaat yang bisa didapat dari tower BTS 4G yakni mendorong perkembangan komunikasi dan ekonomi digital di daerah.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman Kominfo, proyek BTS 4G diperuntukkan bagi wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan dibangun bertahap.
Ditargetkan, tower BTS 4G bisa dibangun di 7.904 lokasi wilayah 3T.
Pembangunan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2021, ditargetkan ada 4.200 tower yang bisa dibangun.