politika

Finlandia resmi menjadi anggota NATO, Rusia tingkatkan kekuatan militer di perbatasan

Kamis, 6 April 2023 | 05:01 WIB
Jumlah anggota NATO menjadi 31 negara dengan masuknya Finlandia. (Dok. shutterstock)

JAKARTA INSIDER - Finlandia resmi menjadi anggota NATO ke-31. Proses masuknya Filandia, merupakan keanggotaan tercepat dalam sejarah NATO.

Negara tetangga Finlandia, Rusia, langsung bereaksi dengan menyatakan akan meningkatkan kehadiran militernya di wilayah Barat dan Barat Laut.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, mengatakan: "Kami akan memperkuat potensi militer kami ke arah Barat dan Barat Laut. Dalam hal pengerahan pasukan dan sumber daya anggota NATO lainnya di wilayah Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia secara andal".

Baca Juga: SEDANG TAYANG! Link nonton streaming Preman Pensiun 8 hari ini di RCTI: Murad bantai semua anak buah Agus

Finlandia merupakan negara tetangga Rusia yang memiliki garis perbatasan sepanjang 1300 kilometer (800 mil). Terpanjang dibandingkan negara-negara tetangga Rusia lainnya.

Finlandia dan Swedia telah membatalkan kebijakan non-militer selama puluhan tahun.

Kedua negara mendaftar untuk bergabung dengan NATO sejak Mei lalu setelah Moskow melakukan invasi militer ke Ukraina.

Baca Juga: Sinopsis dan link streaming Preman Pensiun 8 hari ini di RCTI Kamis 6 April 2023: Gobang sudah pensiun

Satu bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, Kremlin menegaskan bahwa Rusia bukanlah ancaman bagi kedua negara Nordik dan tidak memiliki perselisihan dengan mereka. 

Rusia melihat perluasan NATO sebagai ancaman eksistensial terhadap keamanannya.

Keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO menjadi alasan pembenar bagi Rusia untuk melakukan invasi militer ke Ukraina.

Baca Juga: Link gratis nonton streaming Preman Pensiun 8 hari ini Kamis 6 April 2023: Murad ngamuk bantai anak buah Agus

Rusia memperingatkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah militer dan lainnya untuk menanggapi negara tetangganya Finlandia yang bergabung dengan NATO.

“Tentu saja, perkembangan ini memaksa kami untuk mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan taktis dan strategis kami sendiri,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Halaman:

Tags

Terkini