JAKARTA INSIDER - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan keprihatinan atas Tiongkok yang berpotensi mendukung Rusia dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Stoltenberg menyatakan NATO telah memperhatikan beberapa indikasi Tiongkok mungkin berencana untuk memberi Rusia senjata atau bentuk bantuan lain, yang akan menjadi pelanggaran hukum internasional.
Dia juga mendesak Tiongkok untuk menahan diri dari mendukung perang ilegal Rusia.
Baca Juga: Polisi periksa teman wanita Mario Dandy terkait penganiayaan anak pengurus GP Ansor, ini hasilnya
“Kami telah melihat beberapa tanda bahwa mereka mungkin merencanakan untuk itu dan tentu saja sekutu NATO, Amerika Serikat, telah memperingatkannya karena ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. Tiongkok seharusnya tidak mendukung perang ilegal Rusia," kata Stoltenberg.
Stoltenberg menekankan bahwa NATO bukan pihak dalam konflik, tetapi akan mendukung Ukraina selama diperlukan.
Dia menambahkan bahwa setiap keterlibatan Tiongkok dalam perang akan menjadi dukungan langsung terhadap pelanggaran hukum internasional.
Dan sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, Tiongkok tidak boleh mendukung tindakan tersebut.
Stoltenberg berbicara kepada Associated Press di Warsawa setelah pertemuan sembilan anggota sayap timur NATO dengan Presiden AS Joe Biden mengenai keamanan kawasan.
Dia menekankan tugas NATO adalah memastikan bahwa Ukraina menang dan mencegah perang meningkat di luar Ukraina dan menjadi perang penuh antara Rusia dan NATO.
Stoltenberg menyatakan bahwa akan menjadi tragedi bagi Ukraina jika Presiden Putin menang di Ukraina.
Dia juga mengungkapkan akan berbahaya bagi semua karena akan mengirimkan pesan kepada para pemimpin otoriter bahwa kekuatan militer adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Artikel Terkait
Mengetahui niat pemimpin Tiongkok ketemu Putin di Rusia, benarkah terkait perang Ukraina?
Rusia bakal gunakan rudal Buk-M3 untuk hempur Ukraina, seperti apa kekuatannya?
Rusia tuduh blok Barat sengaja persiapkan perang Ukraina untuk hancurkan mereka
Tiongkok sindir pihak tertentu terlalu campuri konflik Rusia - Ukraina, siapa yang dimaksud?
Rusia hentikan perjanjian nuklir, Amerika Serikat ketar-ketir