JAKARTA INSIDER - Pimpinan Wagner Group, pasukan tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, mengatakan telah membuka pusat perekrutan di 42 kota Rusia.
Tujuan dari perekrutan ini adalah mengisi dan memperkuat barisan tentara setelah kekalahan besar dalam pertempuran di kota Bakhmut, Ukraina.
Selama ini, pasukan tentara bayaran, Wagner Grup berada di garis depan dari beberapa pertempuran guna membantu Rusia menguasai Bakhmut.
Tentara Ukraina hingga kini masih bertahan setelah lebih dari tujuh bulan peperangan.
Yevgeny Prigozhin mengatakan Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan di dekat Bakhmut.
"Tentu saja kami melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah hal ini terjadi", ujar Yevgeny Prigozhin.
Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, mengatakan Ukraina telah memutuskan untuk terus bertempur di Bakhmut.
Dalam pertempuran ini pasukan Ukraina berhadapan dengan beberapa unit terbaik Rusia.
"Kami berupaya melemahkan mereka menjelang serangan balasan musim semi yang direncanakan Moskow", kata Mykhailo Podolyak.
Baca Juga: Instagram Kemenkeu posting 'bersih -bersih', Warganet: Ini baru dua begundal
Rusia, lanjut Mykhailo Podolyak, telah mengubah taktik yaitu dengan menempatkan sebagian besar personel militer terlatihnya, sisa-sisa tentara profesionalnya, serta perusahaan swasta.
"Oleh karena itu, kami memiliki dua tujuan yaitu, mengurangi personel mereka yang cakap sebanyak mungkin dan membuat mereka lelah, untuk mengganggu serangan mereka dan memusatkan sumber daya kami di tempat lain untuk serangan balik di musim semi. Jadi, hari ini Bakhmut benar-benar efektif," ujar Mykhailo Podolyak.