JAKARTA INSIDER - Simak proses rekonstruksi kasus penganiyaan David Ozora, yang digelar pada hari ini Jumat (10/3/2023).
Dalam rekonstruksi kasus penganiyaan yang digelar, pihak kepolisian membagi rekonstruksi kasus penganiyaan David Ozora dengan diperagakan ke beberapa reka adegan.
Peragaan adegan rekonstruksi kasus penganiyaan David Ozora, dimulai dengan adanya rencana pertemuan dari tersangka MDS dan anak Ag.
Baca Juga: Kurang minum air putih bisa percepat penuaan dini, begini penelitiannya
Sebelumnya, Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, menerangkan bahwa rekonstruksi kasus penganiyaan dilakukan di tiga klaster.
Di mulai untuk reka adegan diklaster pertama, penyidik dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menuturkan, reka adegan akan memperagakan perencanaan penganiayaan oleh para tersangka.
Pada saat melakukan rekonstruksi di TKP, yang pertama yakni akan memperagakan adegan di mulai adanya rencana pertemuan dari tersangka MDS dan anak Ag.
Selanjutnya, rekonstruksi yang diperagakan nanti memperagakan Mario beserta Ag saat menemui Shane Lukas dan perjalanan menuju rumah tempat David nanti berada.
Baru kemudian berlanjut ke adegan, saat mendatangi rumah saksi di mana di dalamnya ada korban, masuk ke dalam adegan.
Setelah itu, dari sana menuju TKP tempat terjadinya penganiayaan tersebut.
Baca Juga: 5 Tips jitu usaha kuliner spesial Ramadhan, dijamin laris manis!
Sebagai gelaran rekonstruksi terakhir nanti diakhiri dengan kondisi, saat David Ozora tergeletak di jalan setelah dianiaya Mario Dandy hingga kemudian dibawa saksi ke rumah sakit.
"Terakhir nanti ditutup dengan evakuasi yang dilakukan oleh saksi-saksi menuju RS," ujarnya. Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman Pmjnews, pada Jumat (10/3/2023).