JAKARTA INSIDER - Polri masih terus mengupayakan untuk mengusut tuntas, penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Saat ini, Polri telah meminta keterangan kepada 24 orang yang diduga ada hubungannya, dengan insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebelumnya diduga bahwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut, terdapat unsur pidana atau kelalaian.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Bridjen Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan dari 24 orang tersebut terdiri dari 8 orang operator supervisor, 2 orang pihak keamanan dan juga 14 orang masyarakat.
"Terdiri dari 8 orang operator supervisor, 2 orang pihak keamanan, dan 14 orang masyarakat," ujarnya. Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman Portal Polri, Rabu (8/3/2023).
Sementara, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pengungsi dibagi menjadi dua lokasi.
Baca Juga: Simak! Cerita pilu dibalik penemuan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara
Tercatat masih ada 204 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang bertahan di dua lokasi pengungsian Jakarta Utara.
Hingga kini, korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih terus bertambah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin kemarin pada pukul 18.00 WIB korban meninggal dunia tercatat sebanyak 18 jiwa.
Sebanyak 39 jiwa, sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.
Tak hanya itu saja, Polri juga terus berupaya untuk menemukan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.