Erick Thohir copot Direktur penunjang bisnis Pertamina, Dedi Sunardi pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA INSIDER - Langkah tegas diambil Erick Thohir pasca terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, yakni mencopot salah satu Direktur Pertamina.

Adapun Dedi Sunardi, selaku Direktur penunjang bisnis Pertamina yang baru-baru ini dicopot oleh Erick Thohir imbas kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang

“Dengan adanya kejadian kemarin (kebakaran Depo Pertamina Plumpang) kita perlu ambil tindakan tegas,” kata Erick Thohir, dilansir JAKARTA INSIDER dari Instagram infocipadujaya pada Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dapat santunan Rp10 juta akui menyesal terima uang

“Agar semua yang saat ini memimpin di BUMN itu para direksi harus benar-benar menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” ujar Erick Thohir.

Menteri BUMN, Erick Thohir mencopot Dedi Sunardi terkait kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jum’at minggu lalu.

Di tempat terpisah, Fajar Djoko Santoso selaku VP Corporate communication Pertamina turut membenarkan adanya pencopotan direksi Pertamina.

Baca Juga: Nenek 95 tahun diperkosa kakek 65 tahun di Bekasi, aksi pelaku sempat dipergoki oleh keponakan korban

Posisi Dedi Sunardi kini diketahui sudah diisi sementara oleh Erry Widiastono, selaku direktur logistic dan infrastruktur Pertamina.

Dedi Sunardi mulai menjabat sebagai Direktur penunjang bisnis Pertamina berdasarkan dari surat keputusan Menteri BUMN.

Surat keputusan menteri BUMN tersebut dengan nomor : SK-142/MBU/05/2021 pada tanggal (3/5/2021).

Baca Juga: Miliki kekasih namun tak ingin mengekspos ke medsos, ini alasan Cinta Laura yang tak ingin didikte masyarakat

Surat tersebut berisikan tentang pemberhentian serta pengangkatan anggota direksi Persero di PT. Pertamina.

Sebelum-sebelumnya di tempat terpisah, Erick Thohir sempat diisukan akan mencopot Direktur Pertamina pasca kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Namun dalam wawancara sebelumnya itu, Erick masih mempertimbangkan untuk mencopot Direktur Pertamina.