JAKARTA INSIDER - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Maret 2023, tak hanya menyisakan duka, namun juga mengungkit lagi polemik berkepanjangan soal penerbitan IMB di Tanah Merah yang masih menjadi sengketa oleh Anies Baswedan.
Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI, harus ikut bertanggungjawab atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Ia menilai, Izin Mendirikan Bangunan atau IMB di Tanah Merah yang dikeluarkan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI membuat persoalan Depo Pertamina Plumpang semakin rumit.
Baca Juga: Sejarah Tanah Merah Plumpang, lahan sengketa yang jadi bahan kampanye pilgub DKI
Sementara Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William A. Sarana juga menyudutkan Anies karena sempat mengeluarkan IMB di Tanah Merah, lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Harusnya Pak Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang aman, ini malah dikasih IMB,” kata William.
Pengamat yang juga praktisi pendidikan Indra Charismiadji masuk dalam gerbong pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Laskar AMAN (Angkatan Muda Anies Baswedan) yang mendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden di Pilpres 2024, menyatatakan pernyataan dua politisi tersebut tak logis.
“Masak Depo Pertamina meledak yang tanggung jawab Anies? Apa beliau berada dalam jajaran petinggi Pertamina? Apakah Pertamina sudah memenuhi persyaratan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),” katanya melansir KBA News, Senin, 6 Maret 2024.
“Yang harus dinaikan adalah berita kelalaiannya Pertamina. Kenapa pipa itu bisa tersumbat, apa tidak ada perawatan atau kontrol. Apa iya warga tidur di atas pipa Pertamina?” jelas pria yang juga Pemerhati Pendidikan tersebut.
Indra pun menilai, komentar PDI-P tersebut sangat politis. “Mungkin karena petingginya kader jadi mau lempar batu sembunyi tangan. Kalau dipikir dengan akal sehat gitu kan?,” katanya.
Baca Juga: Geger! MUI ikut dukung gerakan boikot kurma Israel jelang Ramadhan, ada apa?
Oleh karenanya, Indra Charismiadji pun mengajak semua elemen bijak dalam persoalan tersebut. Ia pun meminta PDI-P tak mengkambinghitamkan orang lain dalam masalah kebakaran tersebut.
“Benahi Pertamina. Itu kan BUMN yang diawasi oleh DPR. Itu dulu beresin. Jangan cuma cari-cari Kambing Hitam. Ini bukan baru kali ini saja meledak soalnya,” ujarnya.