Subhanallah, kios ayam penyet milik Pak Kusno tetap utuh meski dilalap api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA INSIDER – Ajaib! Sebuah kios ayam penyet tetap utuh berdiri tegak dan hanya menghitam di bagian pintu rolling door besinya, meskipun selamam api akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang melalap kawasan permukiman tersebut.

Padahal, bangunan di sebelah kiri dan kanan kios ayam penyet itu ikut hangus dilahap api dari ledakan yang menyebabkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Di lokasi itu, juga banyak bangunan yang sudah tidak berbentuk dan gosong akibat ledakan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Banyak pula kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hangus hingga menyisakan kerangka.

Baca Juga: Gara-gara Rubicon Mario Dandy, Menparekaf Sandiaga Uno tegur pengelola wisata Gunung Bromo

Kios ayam penyet itu milik Pak Kusno, 50 tahun. Ia menempati kios di permukiman warga Kampung Tanah Merah, Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, awal tahun ini.

Di kios itu ia menyewa, bukan pemilik. Kusno bersama adiknya Rusli, 41 tahun, membuka usaha ayam penyet cabe ijo.

"Saya juga merasa aneh bin ajaib. Kok bisa kios ini tidak kebakar oleh api. Padahal kios di sebelah kanan kiri saya termasuk rumah-rumah di depan, semuanya hangus terbakar. Ini adalah mukzijat kuasa Ilahi," katanya melansir Beritasatu.com, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga: Waduh, beredar lagi rekaman lama percakapan suara dari Indra Bekti yang pernah mengaku bahwa dirinya gay

Kusno mengaku, saat kejadian kebakaran, ia hanya pasrah dan ikhlas menerima bila semua harus terjadi. Ia pun berdoa dalam hati sekaligus memhon kepada Allah untuk menyelamatkan usaha yang baru dirintisnya di lokasi tersebut pada awal 2023 ini.

"Saat pukul delapan malam kemarin, ada yang beli ayam penyet untuk dibawa pulang, bukan makan di tempat. Ia sudah bayar duluan, dan saya gorengkan dulu ayamnya. Lalu terdengar ledakan dua kali dan tetangga teriak api-api. Orang yang membeli tadi langsung lari kabur dan saya tetap di kios ini bertahan," ungkapnya.

Setelah itu ia memasukkan gerobak dagangannya ke dalam kios. Sementara adiknya langsung bersujud salat di ruang kecil yang biasanya untuk salat dan anak-anak menunggu.

Baca Juga: Kisah Siti mencari keluarga yang jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Saya bersyukur kemarin malam, hanya saya dan adik yang berjualan. Kedua anak saya dan isteri di rumah menunggu. Rumah aman tidak kena terbakar," ucap dia.

Namun, kendaraan motornya ikut terbakar meski hanya sebagian saja dan masih bisa dipergunakan serta menyala karena diparkir di samping kios. Selain itu pintu kamar mandi sebagian besar meleleh karena terbuat dari plastik.