Kisah Siti mencari keluarga yang jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA INSIDER - Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) yang menyebabkan, setidaknya, 17 orang meninggal dan sekitar seribu warga setempat mengungsi.

Seorang warga yang tinggal di sebelah Depo Pertamina Plumpang, di Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, bernama Hadi (30) diperkirakan menjadi salah satu korban.

Dilansir dari laman Tribrata (4/3) Siti Maimunah, kakak ipar Hadi, mengatakan saat terdengar ledakan pertama di Depo Pertamina Plumpang, Hadi dan keluarganya melarikan diri bersama warga lainnya.

Baca Juga: Sejarah Depo Pertamina Plumpang, beroperasi sejak 1974, pernah terbakar di 2009

"Adik saya (Hadi) sempat melarikan diri bersama keluarga yang lain saat terjadi ledakan pertama di depo Pertamina tersebut," kata Siti Maimunah

Namun, Hadi kembali ke rumah untuk mengambil barang-barangnya dan saat ledakan kedua yang lebih besar terjadi, ia tidak berhasil keluar.

Siti Maimunah menduga bahwa Hadi mungkin sudah menghirup bau bensin sehingga lemas.

Baca Juga: Rayakan anniversary pernikahan yang keempat, Syahrini & Reino Barack boyong keluarga besarnya ke Singapura

"Mungkin sudah menghirup bau bensin membuat Hadi lemas," kata Siti.

Keluarga Hadi mencari jenazahnya di beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Koja, Mulyasari, dan Pelabuhan, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Akhirnya, mereka mendaftar di posko antemortem di RS Polri Kramat Jati dan menemukan jenazah yang diduga kuat sebagai Hadi dengan ciri khas tahi lalat di dagunya.

Baca Juga: Sarah minta pengawalan hukum ke Komnas Perempuan, Rizal Djibran enggan bereaksi

Namun, karena data identitas Hadi terbakar, baik KTP maupun Kartu Keluarga (KK), ibunya sedang menuju ke RS Polri untuk menjalani tes DNA guna memastikan identitas jenazah tersebut.

Berdasarkan data sementara BPBD DKI, tercatat 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang akibat kebakaran tersebut.