Sejak awal perang, AS telah mengepung Rusia dengan ratusan sanksi terhadap pejabat pemerintah, perusahaan, dan elit yang terkait dengan Putin.
Putaran pertama sanksi AS diumumkan di pada hari Rusia meluncurkan serangan invasi, yang mana sanksi tersebut ditujukan untuk impor teknologi dan lembaga keuangan besar Moskow.
Lebih banyak sanksi menyusul kemudian, bulan Maret, Biden melarang impor minyak Rusia dari AS.
Sementara itu, Putin menyebut sanksi AS dan Barat “bodoh”, menekankan bahwa Rusia tidak akan terhalang oleh langkah-langkah ekonomi.
- Senjata: Lembing, Himar, dan tank
Selama setahun terakhir, pemerintah AS telah mengumumkan lusinan paket bantuan pertahanan militer ke Ukraina.
Di awal perang, Putin mengirimkan rudal anti-tank Javelin buatan AS yang terbukti memukul mundur pasukan Rusia.
Baca Juga: Genap setahun invasi Ukraina, Rusia dilanda ketidakharmonisan hingga ada tudingan pengkhianatan
Selanjutnya, AS memasok howitzer dan Sistem Roket Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk membantu Ukraina merebut Kherson.
Pada bulan Desember, AS mengirimkan sistem pertahanan udara rudal Patriot.
Bulan lalu, Biden mengumumkan akan mengirimkan lebih banyak peralatan militer untuk pasukan Ukraina.
Baca Juga: Rusia dan Tiongkok kompak tuduh Amerika Serikat sebagai biang kerok perang di Ukraina
Pejabat Rusia mengatakan, kiriman bantuan AS dan Barat akan memperpanjang konflik.
- Tuduhan penyalahgunaan dan seruan untuk pertanggungjawaban