Biden berterima kasih kepada Polandia karena telah mendukung upaya perang dan membuka tangan mereka untuk sejumlah pengungsi Ukraina yang mengalir melintasi perbatasan mencari perlindungan dan keamanan.
Baca Juga: Dirayu Amerika Serikat, Turki tetap tolak Swedia masuk NATO
Dia memperingatkan bahwa "hari-hari sulit akan segera tiba," mengakui bahwa perang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Terlepas dari pertempuran itu, kedua sisi Atlantik khawatir bahwa Rusia menemukan pijakannya, Ukraina mungkin kalah bersaing di bagian-bagian tertentu di timur dan selatan, dan pipa senjata Barat akan melambat hingga menetes.
Tidak ada pihak yang menunjukkan kesediaan untuk mengakhiri pertarungan yang dinegosiasikan.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat pastikan NATO tetap dukung Ukraina terkait perang Rusia
Putin tidak meninggalkan tujuannya untuk menjatuhkan Kyiv, sementara Zelenskyy telah mengindikasikan bahwa dia tidak akan melakukan tawar-menawar sampai Rusia meninggalkan setiap jengkal Ukraina, termasuk Krimea, yang telah dikendalikan Moskow sejak 2014.
Putin menawarkan layar terpisah kepada dunia, menyampaikan pidato utama di Moskow hanya beberapa jam sebelum Biden berbicara di Polandia.
Putin secara luas diperkirakan akan menggunakan tanda satu tahun perang untuk mengumumkan eskalasi besar pertempuran.
Dia mengumumkan bahwa Rusia akan menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat.
Biden kembali ke Polandia untuk menyatakan bahwa "prinsip dan taruhannya adalah abadi" dari konflik tersebut.
Dia memperingatkan bahwa "hari-hari sulit akan segera tiba," mengakui bahwa perang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Biden menyatakan bahwa momen tersebut mencerminkan betapa banyak yang telah berubah sejak dia terakhir berbicara di kompleks istana yang sama di Polandia, hampir tepat 12 bulan lalu.