JAKARTA INSIDER - Tak tinggal diam usai wilayah militer dan kepresidenan Yaman di gempur habis oleh Israel, Pasukan Houthi kembali kirimkan rudal dari Yaman untuk Tel Aviv.
Pasukan Israel mengaku kewalahan untuk menghentikan rudal kiriman Houthi dari Yaman.
Militer Israel melaporkan pasukannya telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari wilayah Yaman, yang menjadi markas kelompok pemberontak Houthi.
Baca Juga: Tak Sanggup Melawan Gaza, Israel Kini Meminta Bantuan 370 Tentara Cadangan
Serangan rudal dari Yaman itu sempat memicu diaktifkannya sirene peringatan serangan udara yang meraung-raung di beberapa wilayah Israel.
Houthi, yang menguasai beberapa area strategis di Yaman, diketahui secara rutin melancarkan serangan udara yang mereka klaim sebagai respons atas rentetan serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza.
Sejauh ini, belum ada klaim tanggung jawab dari Houthi atau kelompok lainnya terkait serangan rudal terbaru dari Yaman tersebut.
Baca Juga: Pasukan Brigade Al Qassam Berhasil Pukul Mundur Pasukan Israel di Beit Hanoun, 5 Tewas!
Houthi yang didukung Iran ini telah berulang kali melancarkan rentetan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel, sejak perang berkecamuk antara kelompok Hamas, sekutunya, dan militer Tel Aviv di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Houthi yang mengakui serangannya sebagai solidaritas untuk Palestina ini, sempat menghentikan serangan mereka saat gencatan senjata berlangsung selama dua bulan di Jalur Gaza yang berakhir pada Maret lalu.
Serangan-serangan Houthi kembali dilanjutkan setelah militer Israel melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza.***