• 13.300 dolar AS: biaya rata-rata per bulan untuk seorang tentara cadangan.
• 7.500 dolar AS: biaya rata-rata per bulan untuk tentara aktif reguler.
Artinya, seorang tentara cadangan dua kali lebih mahal dibandingkan prajurit aktif. Beban kian berat karena biaya meningkat sesuai kelompok usia:
• Lebih dari 17 ribu dolar AS per bulan untuk usia 40–45 tahun.
• Lebih dari 15 ribu dolar AS per bulan untuk usia 31–39 tahun.
• Lebih dari 9 ribu dolar AS per bulan untuk usia 22–30 tahun.
Kepala Staf Eyal Zamir bahkan telah menandatangani “ide sentral” untuk rencana pendudukan penuh Gaza.
Keputusan kabinet Israel pada 8 Agustus lalu yang diinisiasi Netanyahu menjadi dasar hukum dan politik bagi operasi itu.
Intinya adalah menguasai Kota Gaza dengan cara mengosongkannya dari sekitar satu juta penduduk Palestina, mendorong mereka ke wilayah selatan, lalu mengepung kota sambil melancarkan operasi darat ke permukiman padat.
Rencana tersebut memicu kritik keras dari dunia internasional. Di Israel sendiri, suara-suara keberatan muncul karena selain risikonya yang tinggi, biaya ekonomi yang ditimbulkan kian mencekik.
Setiap hari perang berjalan, beban fiskal meningkat, sementara produktivitas menurun akibat puluhan ribu pekerja yang ditarik dari pasar tenaga kerja untuk mengenakan seragam militer.
Dengan demikian, perang yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan Israel justru memperlihatkan sisi rapuh negara itu: antara ambisi pendudukan dan keterbatasan daya tahan ekonomi.***