politika

Amerika Serikat Berikan Sanksi Kepada Francesca Albanese Usai Ungkap Amazon dan Microsoft Berperan Dalam Genosida di Gaza

Jumat, 11 Juli 2025 | 14:09 WIB
Amerika Serikat Berikan Sanksi Kepada Francesca Albanese Usai Ungkap Amazon dan Microsoft Berperan Dalam Genosida di Gaza

JAKARTA INSIDER - Amerika Serikat kini telah mengeluarkan sanksi kepada Francesca Albanese terkait ungkapannya yang menyatakan bahwasanya Amazon dan Microsoft terlibat dalam genosida di Gaza, Palestina.

Amerika Serikat memberikan sanksi terhadap Francesca Albanese terkait ungkapannya yang menyatakan Microsoft dan Amazon yang turut andil dalam genosida di Gaza.

Oleh karena itu, Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina, Francesca Albanese, pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat.

Baca Juga: Presiden Masoud Pezeshkian Mendapat Kecaman Dari Iran, Benarkah Melunak Dengan AS dan Israel?

Sebelumnya, Albanese menyampaikan pada 30 Juni lalu, yang menuding lebih dari 60 perusahaan termasuk raksasa teknologi AS seperti Google, Amazon, dan Microsoft yang terlibat dalam apa yang ia sebut sebagai “transformasi ekonomi pendudukan Israel menjadi ekonomi genosida”.

Fransesca Albanese juga Albanese mendesak Mahkamah Pidana Internasional (ICC) serta sistem peradilan nasional untuk menyelidiki dan menuntut para eksekutif perusahaan tersebut.

Ia juga menyerukan agar negara-negara anggota PBB menjatuhkan sanksi serta membekukan aset para pelaku yang terlibat.

Baca Juga: Begini Kata Pakar Sosiolog Kriminalitas UGM Terkait Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio melalui pernyataan di platform X menyatakan bahwasanya ia menjatuhkan sanksi terhadap Albanese.

“Hari ini saya menjatuhkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Dewan HAM PBB Francesca Albanese atas upayanya yang tidak sah dan memalukan untuk mendorong tindakan ICC terhadap pejabat, perusahaan, dan eksekutif AS serta Israel,” ujar Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio melalui pernyataan di platform X.

Baca Juga: Kemlu Meminta Masyarakat Untuk Tidak Kaitkan Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan Dengan Kasus TPPO

Rubio dalam pernyataan lanjutannya menuding Albanese telah melakukan “perang ekonomi” terhadap pemerintah AS dan sekutunya.

Ia menyebut bahwa Albanese mengirimkan surat ancaman kepada puluhan perusahaan di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, pertahanan, energi, hingga perhotelan.

Dalam surat tersebut, Albanese dituduh membuat tudingan ekstrem dan tidak berdasar, serta mendorong penyelidikan dan penuntutan oleh ICC terhadap perusahaan-perusahaan dan para eksekutifnya.***

Tags

Terkini