BlackRock, merupakan manajer aset terbesar di dunia. Perusahaan itu merupakan investor institusional terbesar kedua di Palantir (8,6%), Microsoft (7,8%), Amazon (6,6%), Alphabet (6,6%), dan IBM (8,6%), dan ketiga terbesar di Lockheed Martin (7,2%) dan Caterpillar (7,5%).
Vanguard juga merupakan pengelola aset terbesar kedua di dunia. Perusahaan merupakan investor institusional terbesar di Caterpillar (9,8%), Chevron (8,9%), dan Palantir (9,1 %), serta terbesar kedua di Lockheed Martin (9,2%) dan produsen senjata Israel Elbit Systems (2%).
Perusahaan asuransi global, termasuk Allianz dan AXA, menginvestasikan sejumlah besar saham dan obligasi yang terkait dengan pendudukan Israel, menurut laporan tersebut.
Sebagian sebagai cadangan modal tetapi terutama untuk menghasilkan laba.
Booking dan Airbnb juga terus memperoleh keuntungan dari penyewaan di tanah yang diduduki Israel.
Airbnb sempat menghapus properti di pemukiman ilegal pada tahun 2018 tetapi kemudian kembali menyumbangkan laba dari daftar tersebut untuk tujuan kemanusiaan, sebuah praktik yang disebut laporan tersebut sebagai "humanitarian-washing".
Padahal, menurut laporan Albanese, entitas korporat berkewajiban untuk menghindari pelanggaran hak asasi manusia (HAM) melalui tindakan langsung atau dalam kemitraan bisnis mereka.
Negara memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan bahwa badan usaha menghormati HAM dan harus mencegah, menyelidiki, dan menghukum pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku swasta.***