Bentrok lagi di Istanbul! Masyarakat marah usai salah satu Majalah Turki terbitkan Kartun menghina Nabi Muhammad SAW

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 09:21 WIB
Bentrok lagi di Istanbul! Masyarakat marah usai salah satu Majalah Turki terbitkan Kartun menghina Nabi Muhammad SAW
Bentrok lagi di Istanbul! Masyarakat marah usai salah satu Majalah Turki terbitkan Kartun menghina Nabi Muhammad SAW

JAKARTA INSIDER - Turki kembali bergejolak, pasalnya, salah satu majalah lokal menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Bentrokan pecah di Istanbul usai ratusan massa marah karena salah satu majalah lokal di Istanbul menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Bentrokan terjadi pada Senin (01/07/2025) usai jaksa agung Istanbul memerintahkan penangkapan para editor majalah LeMan atas dasar majalah itu telah menerbitkan kartun yang "secara terbuka menghina nilai-nilai agama".

Baca Juga: 10 Tips Liburan Hemat ke Jakarta yang Wajib Kamu Coba!

Kejaksaan Agung Turki mengatakan bahwasanya para editor majalah LeMan sudah diamankan terkait gambar kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

"Kantor jaksa agung telah meluncurkan penyelidikan atas penerbitan kartun di majalah LeMan edisi 26 Juni 2025 yang secara terbuka menghina nilai-nilai agama, dan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan bagi mereka yang terlibat," kata kantor kejaksaan.

Baca Juga: Prabowo Subianto berangkat ke Arab Saudi melalui Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, ingin perkuat Hubungan Bilateral dan Membahas soal Haji

Salinan gambar hitam-putih yang diunggah di media sosial menunjukkan dua karakter melayang di langit di atas kota yang dibombardir.

Baca Juga: Polda Metro Jaya sebut Bekasi menjadi pintu masuk Narkoba dari Sumatera dan dijual ke Jakarta

"Salam aleikum, saya Mohammed," kata salah satu karakter kartun sambil berjabat tangan dengan karakter yang lain yang menjawab, "Aleikum salam, saya Musa."

Akan tetapi, Tuncay Akgun, sang Pemimpin Redaksi mengatakan bahwasanya itu merupakan murni karya seni, tidak ada unsur penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Dalam karya ini, nama seorang Muslim yang terbunuh dalam pengeboman Israel difiksikan sebagai Muhammad. Lebih dari 200 juta orang di dunia Islam bernama Muhammad," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu, AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X