JAKARTA INSIDER - Persatuan Bangsa Bangsa ( PBB ) telah merilisi daftar perusahaan yang turut membantu dan mendukung kejahatan Israel di Palestina.
Hal ini diungkapkan oleh Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese yang telah mengeluarkan laporan terkait perusahaan yang turut mendukung kejahatan genosida Israel di Palestina.
Ternyata, setelah PBB merilis daftar perusahaan yang turut mendukung kejahatan Israel di Palestina, tak hanya berasal dari Amerika Serikat, ada juga yang berasal dari China dan Meksiko.
Baca Juga: Saksi Konsumen Bongkar Janji Kosong Developer Apartemen Arkamaya di Pengadilan
Laporan terbaru Albanese itu dijadwalkan akan dipresentasikan pada konferensi pers di Jenewa, Swiss, Kamis. Ini akan menjadi laporan awal dari ribuan entitas yang tengah diinvestigasi.
"Pendudukan (Israel) yang berlangsung lama telah menjadi tempat pengujian yang ideal bagi produsen senjata dan Big Tech- yang menyediakan pasokan dan permintaan yang signifikan, pengawasan yang minim, dan akuntabilitas nol- sementara investor dan lembaga swasta dan publik mendapat untung dengan bebas," kata laporan itu
Sebelumnya, dalam pendapat ahli tahun lalu, Albanese mengatakan ada "alasan yang masuk akal" untuk percaya bahwa Israel melakukan genosida di daerah kantong Palestina yang terkepung itu.
Laporan itu menyatakan bahwa temuannya menggambarkan "mengapa genosida Israel terus berlanjut".
"Karena menguntungkan bagi banyak orang," katanya kala itu.
kontributor utama di sektor militer. Sementara FANUC Corporation dari Jepang menyediakan mesin robotik untuk lini produksi senjata.
Baca Juga: BlackBerry kembali dalam versi Android! Begini bocoran harga dan spesifikasinya
Sementara itu, sektor teknologi telah memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data biometrik warga Palestina oleh pemerintah. Menurut laporan itu, ini mendukung rezim perizinan diskriminatif Israel.
Microsoft, Alphabet (induk Google) dan Amazon memberi Israel akses yang hampir setara dengan pemerintah terhadap teknologi cloud dan AI mereka.
Artikel Terkait
Bentrok lagi di Istanbul! Masyarakat marah usai salah satu Majalah Turki terbitkan Kartun menghina Nabi Muhammad SAW
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, disambut para Petinggi Arab Saudi
BlackBerry kembali dalam versi Android! Begini bocoran harga dan spesifikasinya
Mediapreneur Talks bersama Promedia hadir di Banten, Diskusi bersama seputar Bisnis Industri Media dan Dunia Jurnalistik
Saksi Konsumen Bongkar Janji Kosong Developer Apartemen Arkamaya di Pengadilan